Liga Spanyol
Barcelona Pecah, Enam Petinggi Klub Mengundurkan Diri
Tim sepak bola asal Spanyol, Barcelona disebut tengah mengalami perpecahan internal tim saat wabah virus corona mulai menerjang Spanyol.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Tim sepak bola asal Spanyol, Barcelona disebut tengah mengalami perpecahan internal tim saat wabah virus corona mulai menerjang Spanyol.
Isu itu semakin santer setelah enam petinggi klub mengajukan pengunduran diri secara massal pada Kamis (9/4/2020) waktu setempat.
Sebelumya, klub berjuluk Blaugrana itu memang sempat dikabarkan mengalami konflik internal akibat sikap Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, yang meminta beberapa direktur mundur dari jabatan masing-masing.
• Beredar Kabar Angin Akan Menyebarkan Wabah Virus Corona, BMKG Sebut Itu Hoaks
• Berstatus PDP dan Positif Corona, Suami Istri Meninggal Dunia di Hari yang Sama
• Youtuber yang Juga Mahasiswa di Yogyakarta Umumkan Dirinya Positif Corona di Youtube
• Di Rumah Aja Cilacap Diguyur Hujan, Simak Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 10 April 2020
Emili Rousaud, Enrique Tombas, Silvio Elias dan Josep Pont adalah empat direktur Barcelona yang diminta mundur oleh Josep Bartomeu.
Pria berusia 57 tahun itu beralasan bahwa keempat direktur yang disebutkan sudah tak satu pemikiran dengannya.
Sikap Josep Bartomeu ini pun menuai respons negatif dari dua direktur lainnya, Maria Teixidor dan Jordi Calsa.
Dilansir Marca dari La Vanguardia, mereka memutuskan bergabung dengan keempat direktur lainnya untuk menandatangani surat pengunduran diri bersama dan merilis pernyataan perpisahan.
Selain karena sikap Josep Bartomeu yang dinilai tidak adil, keputusan tersebut diambil menyusul kekecewaan terhadap cara klub untuk bertahan di tengah hantaman wabah virus corona.
Mereka berharap agar kepemimpinan klub ditinjau sesegera mungkin untuk memastikan Barcelona dapat bangkit dari tantangan yang disebabkan oleh virus yang telah menjadi pandemi global ini.
"Kami dengan ini ingin menyampaikan bahwa direktur yang bertanda tangan di bawah ini telah mengkomunikasikan kepada Presiden (Josep Bartomeu) soal keputusan kami untuk mundur dari posisi kami sebagai direktur klub Barcelona," tulis mereka, dikutip dari Marca.
"Kami telah mencapai titik ini dengan tidak membalikkan kriteria dan bentuk manajemen klub dalam menghadapi tantangan penting di masa depan dan, terutama, skenario pasca-pandemi ( Covid-19) yang baru ini."
"Kami juga harus menyoroti kekecewaan kami terhadap yang terjadi di jejaring sosial, yang dikenal sebagai 'BarcaGate', tentang yang kami pelajari melalui pers."
"Kami meminta agar begitu hasil audit yang dipercayakan kepada PWC (PricewaterhouseCoopers) disajikan, tanggung jawab dan kompensasi akan disusun untuk aset yang sesuai."
"Sebagai layanan terakhir untuk klub kami, kami merekomendasikan bahwa begitu keadaan memungkinkan, pihak klub bisa melakukan pemilihan baru, dengan semua 'wewenang' dan dengan cara terbaik dalam menghadapi tantangan yang hadir pada masa depan."
• Setelah Pulang Mudik dari Jakarta, Pengasuh Bayi Ditetapkan Sebagai PDP dan Meninggal Dunia
• Seorang Pria dan Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busan di Solo, Warga Enggan Mendekat Waspada Corona
• Jumlah Pemudik ke Jateng Menurun, Ganjar Berkomitmen Kebutuhan Dasar Perantau Terpenuhi
• Merapi Erupsi Lagi Jumat 10 April 2020, Warganet Sebut Pertanda Wabah Corona Segera Berakhir
"Terakhir namun tidak kalah penting, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada kolega di Dewan Direksi yang telah mendedikasikan energi dan upaya terbaik untuk kebaikan klub Sepakbola Barcelona yang kami cintai."