Virus Corona Jateng
Kabar Baik! Pasien Positif Virus Corona di Wonosobo Sembuh, Dirawat 2 Minggu, Riwayat dari Jakarta
Kabar Baik! Pasien Positif Virus Corona di Wonosobo Sembuh setelah Dirawat selama 2 Minggu. pasien itu miliki Riwayat perjalanan dari Jakarta
Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
Secara klinis pasien sudah tidak mengalami gejala apapun. Pasien miliki riwayat perjalanan dari Jakarta, dan pulang ke Wonosobo naik bus umum.
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Kabar baik terkait penanganan virus corona (Covid-19) datang dari Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Satu pasien terkonfirmasi positif virus corona di Wonosobo dinyatakan sembuh, setelah menjalani perawatan selama 2 minggu.
Adalah SA, perempuan berusia 44 tahun yang memiliki riwayat perjalanan dari DKI Jakarta.
SA dinyatakan sembuh setelah dilakukan tes swab sebanyak dua kali.
Hasil uji swab itu menunjukkan pasien sudah negatif Covid-19.
• Kabar Baik! Tujuh PDP Virus Corona di Cilacap Dinyatakan Negatif Covid-19
• Terbongkar! Polisi Ringkus Komplotan Penyuplai Logistik dan Amunisi KKB di Papua
• Kapolda Jawa Barat Wajibkan Seluruh Jajaran Polres Gelar Patoli Malam Berskala Besar
• Korlantas Polri Tegaskan Tak Ada Larangan Ojol Bawa Penumpang, Dalam Masih Kota Boleh Berboncengan
"Secara klinis pasien juga sudah tidak mengalami gejala apapun," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Darurat Covid-19 Kabupaten Wonosobo, Mohammad Riyatno, (9/4)
Riyatno mengatakan, sebelum dirawat di rumah sakit, pasien sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
Di sana, perempuan itu bekerja pada orang yang diduga positif Covid-19.
Ia lantas pulang ke rumah keluarganya di Kabupaten Wonosobo dengan menumpang angkutan umum (bus).
SA sempat menjalani isolasi mendiri di rumah keluarganya.
Hingga muncul gejala yang mengarah pada corona, perempuan itu sempat memeriksakan diri ke sebuah rumah sakit swasta.
• Belum Ada Kejelasan soal Pelaksanaan Ibadah Haji, Menag: Harus Lunasi, Bisa Diambil jika Dibatalkan
Pasien kemudian dirujuk ke RSUD Wonosobo hingga dilakukan isolasi mulai tanggal 25 Maret 2020 lalu.
"Diambil swabnya saat itu dan diuji hasilnya positif," katanya.
Pihaknya pun telah melakukan tracking terhadap orang yang sempat kontak langsung dengan pasien.