Berita Jateng

Dampak Corona Ribuan Pekerja di Jateng Di-PHK, Ganjar: Ada Ratusan Ribu Kuota Kartu Prakerja

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut sebanyak 2.869 buruh di Jateng telah di-PHK dan 454 dirumahkan tanpa upah hingga Jumat (3/4/2020)

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN BANYUMAS/MAMDUKH ADI PRIYANTO
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merilis update tentang wabah virus corona di sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah, Selasa (17/3/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut sebanyak 2.869 buruh di Jateng telah di-PHK dan 454 dirumahkan tanpa upah hingga Jumat (3/4/2020).

Pelaku bisnis yang memutuskan untuk mem-PHK pekerja ini umumnya tak bisa bertahan untuk terus beroperasi lantaran arus kas makin lambat di tengah pandemik virus corona Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengandalkan jaring pengaman ekonomi dari pemerintah pusat berupa Kartu Prakerja untuk para karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan.

Pemprov Jateng juga telah menyiapkan anggaran dengan nilai sekitar Rp 1,4 triliun untuk penanganan corona termasuk untuk jaring pengaman sosial ekonomi.

Viral Warga Bentak Petugas yang Mendata ODP, Walikota Solo: Siapapun Pejabatnya Tidak Perlu Arogan

Berniat Menyelamatkan Diri Setelah Jadi Korban Pembacokan, Pemuda di Semarang Justru Tertabrak Mobil

Cerita Andrea Dian Sembuh Dari Corona, Diberi Chloroquine Ini Efek Sampingnya

Impiannya Bertemu Pebalap Moto GP Valentino Rossi Terkabul, Nenek 102 Tahun Sembuh dari Corona

"Pemerintah pusat telah menyiapkan program untuk mengkover temen-temen melalui Kartu Prakerja," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Minggu (5/4/2020).

Rencananya, bantuan lewat Kartu Prakerja, diluncurkan pada awal bulan ini.

Menurutnya, Kartu Prakerja, merupakan bantuan berupa biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.

"Jawa Tengah mendapat kuota Kartu Prakerja sebanyak 241.705. Untuk teknis sedang disiapkan, apalagi ini data penerimanya sangat dinamis," jelas gubernur.

Untuk mendapatkan kartu tersebut, sesuai petunjuk Kementerian Tenaga Kerja, masyarakat terlebih dahulu mendaftar secara daring (online) di laman prakerja.go.id.

Bukan hanya mereka yang ditimpa PHK atau dirumahkan, kartu tersebut juga berlaku untuk para pencari pekerjaan atau semua warga Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah.

"Pendaftaran dibuka 7 April secara online," katanya.

Mayat Tergeletak di Halaman Masjid, Warga Membiarkan Hingga Kehujanan Karena Waspada Corona

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman Ralat Penyataan Soal Relaksasi Kredit

Korban PHK Karena Corona akan Dapat Insentif Hingga Rp 3,5 Juta Melalui Kartu Pra Kerja

Diguyur Hujan Deras Semalam, Wilayah Gumelar Banyumas Tergenang Banjir dan Tanah Longsor

Nantinya para pemegang kartu tersebut bakal menerima beberapa fasilitas dengan total nominal bantuan Rp 3,5 juta.

Rinciannya, setiap bulan mereka menerima insentif sebesar Rp 600 ribu selama empat bulan. Ditambah biaya survei senilai Rp 50 ribu sebanyak dua kali dan pelatihan online satu kali senilai Rp 1 juta.

Ganjar telah meminta sosialisasi dilakukan segera oleh dinas tenaga kerja tiap kabupaten/kota.

"Maka dari itu pemkab maupun pemkot mesti segera bergerak mengumumkan pada masyarakat baik untuk pendaftaran online atau pengusulan siapa saja yang terdampak," imbuhnya.(mam)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved