Berita Jateng
Hanya Warga Lokal yang Diperbolehkan Masuk Karimunjawa
Kawasan Karimunjawa ditutup untuk wisatawan atau pengunjung dan warga luar daerah.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Kawasan Karimunjawa ditutup untuk wisatawan atau pengunjung dan warga luar daerah.
Penutupan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona Covid-19.
Pihak pelabuhan atau Syahbandar dan operator kapal pelayanan ke Karimunjawa juga telah diinstruksikan agar tidak menerima penumpang yang bukan merupakan warga setempat.
"Ya, untuk sementara ini, khusus warga lokal," kata Plt Bupati Jepara, Dian Kristiandi, dalam pesan tertulis kepada Tribun Jateng, Jumat (3/4/2020).
• Winger PSIS Semarang Komarodin: Latihan di Rumah Tidak Berbeda dengan Ltihan di Lapangan
• Bupati Banyumas Bagi Rp 30 Miliar untuk Warga Terdampak Corona, Berikut Kriteria Penerima
• Dua Kota Suci Mekkah dan Madinah Ditutup 24 Jam. Kasus Positif Virus Corona di Arab Saudi Meningkat
• Enam Hotel Berbintang di Jateng Tutup Sementara Karena Corona
Selain warga lokal, kapal juga diperbolehkan mengangkut orang dengan keperluan dinas serta keperluan logistik.
Pintu masuk ke Karimunjawa dari Jepara yakni Dermaga Pantai Kartini. Penyeberangan dilayani dua kapal yakni Express Bahari dan Siginjai.
Penumpang kapal akan diseleksi dengan diperiksa kartu identitasnya. Jika bukan warga lokal, mereka akan ditolak untuk menaiki kapal.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendukung langkah penutupan Karimunjawa untuk wisatawan dan warga lokal.
"Iya bagus itu, saya sudah tahu. Pemkab sudah berkoordinasi dengan provinsi, saya minta Kadisporapar (kepala dinas pemuda olahraga dan pariwisata) untuk koordinasi dengan sana karena itu kawasan wisata," jelasnya, baru-baru ini.(mam)