Berita Banyumas
Tak Kunjung Pulang Setelah Pamit Bercocok Tanam, Petani Banyumas Ditemukan Tewas di Kebun
Pamit pergi berkebun, seorang petani di Desa Gunung Wetan RT 2 RW 1, Kecamatan Jatilawang ditemukan sudah tidak bernyawa pada Rabu (1/4/2020).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Pamit pergi berkebun, seorang petani di Desa Gunung Wetan RT 2 RW 1, Kecamatan Jatilawang ditemukan sudah tidak bernyawa pada Rabu (1/4/2020).
Korban adalah seorang petani bernama Kadiarjo Katam (62) yang ditemukan sudah meninggal dunia di kawasan lahan kontrak masyarakat dengan Perhutani Banyumas Timur, petak 65 C1 Gunung Wetan.
Istri korban, Warsinah (35) mengatakan jika suaminya itu pergi ke kebun pada Selasa (31/3/2020) sekira pukul 08.00 WIB.
• Simak Pedoman Pemakaman dan Pemulasaraan Jenazah Korban Virus Corona dari Fatwa MUI
• Berikut Prakiraan Cuaca di Cilacap Kamis 2 April 2020
• Ini Alasan Jokowi Tidak Menerapkan Lockdown yang Tidak Dipahami Pemerintah Daerah
• Honda Prospect Motor Hentikan Produksi Mobil Sementara Imbas Virus Corona

Diketahui bahwa jarak rumah dengan kebun garapan kawasan hutan Perhutani sekitar 3 kilometer.
Sayangnya sampai dengan Rabu, (1/4/2020) Kadiarjo tidak kunjung pulang.
Karena tidak kunjung pulang, sekira pukul 05.30 WIB anak korban bernama Arun memberitahu Ibunya, bahwa Ayahnya sejak kemarin belum pulang ke rumah.
Warsinah bergegas menyusul ke kebun garapan suaminya.
Sampai di lokasi terkejutnya Warsinah melihat suaminya ditemukan sudah terbujur kaku.
Warsinah kemudian lari ke perumahan warga dan memanggil tetangganya bernama Darwin, Nasam dan Sanwiadi.
Setelah itu nenghubungi Kepala Desa Gunungwetan dan diteruskan ke Polsek Jatilawang.
• Sore Hari Wilayah Slawi dan Tegal Diguyur Hujan, Simak Prakiraan Cuaca Kamis 2 April 2020
• Kisah Haru Kades Gunungwuled Purbalingga, Beri Bantuan ODP Karantina Seperti Memberi Makan Binatang
• Simak Prakiraan Cuaca Purwokerto Kabupaten Banyumas, Kamis 2 April 2020
• Baru Saja Dikaruniai Bayi, Pemain Sinetron Anak Langit, Raya Kitty Gugat Cerai Suami

Tim Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas ikut melakukan evakuasi.
Dokter Puskesmas melakukan pemeriksaan kondisi jenazah dimana ada beberapa lecet di kepala petani itu, Di badan dan paha ada lebam kecil karena korban terpeleset.
"Tidak ditemukan tanda penganiayaan, korban murni meninggal dunia karena sakit bawaan yakni memiliki riwayat hipertensi atau darah tinggi," ujar Koordinator Tagana Banyumas, Ady Chandra kepada TribunBanyumas.com, sebagaimana laporan, Kamis (2/4/2020).
Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan dan merawat jenazah seperti biasanya. (TribunBanyumas/jti)