Mandi Air Dingin Baik untuk Kesehatan, tapi Tidak bagi Semua Orang. Simak Penjelasan Berikut . . .

Mandi Air Dingin Baik untuk Kesehatan, tapi Tidak bagi Semua Orang. Simak Penjelasan Berikut . . .

TRIBUNBANYUMAS.COM - Anda memilih mandi air dingin atau air hangat?

Mandi air hangat bisa jadi membuat badan terasa lebih nyaman. Sedangkan mandi air dingin mungkin akan terasa lebih menyegarkan.

Berdasarkan penelitian, mandi air dingin ternyata baik untuk kesehatan dan meningkatkan sistem imun tubuh. Tapi, hal ini tidak berlaku untuk semua orang.

Kok bisa? Simak penjelasan berikut ini.

• Barcelona Resmi Potong Gaji Pemain dan Ofisial Klub, Berlaku untuk Tim Sepak Bola dan Basket

• Wanita Ini Minta Cerai Karena Suaminya Mandi Sepuluh Hari Sekali

• 170-an Orang di Isolasi di Masjid Taman Sari, 3 Anggota Jamaah Dinyatakan Positif Virus Corona

• Kebijakan Jokowi Soal Penangguhan Kredit Karena Corona Belum Diterapkan, Pengemudi Tetap Ditagih

Studi mandi air dingin untuk daya tahan tubuh

Riset yang diterbitkan di jurnal PLoS One (2018) menyebut, orang yang mandi pakai air dingin, proses penyembuhan saat sakit lebih cepat ketimbang orang yang tidak mandi pakai air dingin.

Studi ini membandingkan 3.018 orang yang mandi air panas dan air dingin selama 30 sampai 90 detik di Belanda.

Hasilnya, orang yang rutin mandi pakai air dingin, lebih sedikit absen atau izin karena sakit ketimbang orang yang tidak mandi dengan air dingin.

Bagaimana mandi air dingin bisa mendukung imun?

Perwakilan peneliti Geert A. Buijze menjelaskan, orang yang mandi air dingin merasa jangka waktunya sakit bisa lebih pendek atau gejala sakitnya tidak parah.

Mereka juga cenderung tetap energik, karena kondisi fisiknya tidak drop atau menurun.

Menurut Buijze, tidak ada keterkaitan langsung antara mandi air dingin dengan kapasitas imun tubuh.

Namun, ia menjelaskan, daya tahan tubuh seseorang dipengaruhi suhu air yang digunakan untuk mandi.

Pasalnya, saat terpapar suhu dingin, tubuh secara alamiah akan menggigil.