Teror Virus Corona
Wali Kota di Italia Ancam 'Sembur Api' Warga yang Ngeyel Keluar Rumah Abaikan Perintah Lockdown
Wali Kota di Italia Ancam 'Sembur Api' Warga yang Ngeyel Keluar Rumah Abaikan Perintah Lockdown
Sejumlah wilayah di Italia telah melarang aktivitas olahraga di luar ruangan, tetapi aturan nasional masih menoleransi masyarakatnya melakukan olahraga sebatas di sekitar kediaman mereka saja.
Karena imbauan yang disampaikan secara halus dimentahkan oleh warga, akhirnya pemerintah setempat menggunakan cara-cara keras dan tegas untuk membuat mereka taat dengan aturan yang diberlakukan selama lockdown, salah satunya tetap tinggal di dalam rumah.
Mereka hanya diperbolehkan meninggalkan rumah untuk urusan pekerjaan dan alasan medis atau darurat.
Ancam sembur dengan api
Menanggapi tindakan masyarakat yang tidak taat tersebut, Presiden Campania, Vincenzo De Luca, menyebut akan mengirimkan anggota polisi beserta alat penyembur api.
"Kami akan kirim polisi ke sana. Kami akan kirim penyembur api," kata dia.
• BREAKING NEWS: Ibunda Presiden Jokowi Wafat, Sujiatmi Notomiharjo
• Bikin Sendiri Cairan Disinfektan dari Pemutih Pakaian atau Pembersih Lantai. Yuk, Simak Caranya
• Warga Binangun Minta TPA Kepudang Dipindah: Kami Sudah Tidak Tahan Terus Hirup Bau Busuk Sampah
• Saya Legowo Demi Keselamatan Orang Banyak, Hajatan Penikahan Berhenti Seketika di Kesugihan Cilacap
Sebelumnya juga dilaporkan, lebih dari 50.000 warga Italia didenda karena keluar rumah tanpa alasan yang jelas selama masa karantina.
Denda yang diberlakukan pemerintah sekitar 206 euro atau setara dengan Rp3,6 juta.
Beberapa dari mereka yang didenda itu ada pasien positif terinfeksi virus corona yang masih nekat berbelanja.
Ada pula pasien positif yang bahkan menjalani operasi plastik. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wali Kota di Italia Ancam Warga yang Sepelekan Lockdown: Kirim Polisi dengan 'Penyembur Api'