Berita Video
Video Sohibul Hajat Legawa Penuhi Imbauan Muspika Kesugihan Cilacap Hentikan Acara
Pada kondisi seperti ini, dimana wabah virus corona sedang merebak, Pemkab Cilacap telah melarang warga membuat acara yang mengundang banyak orang.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Abduh Imanulhaq
Dalam acara tersebut terdapat 4 bus rombongan asal Kabupaten Wonogiri dan Surakarta yang hadir.
Seperti yang diketahui semua pula, Surakarta (Solo) adalah daerah KLB virus corona di Jawa Tengah.
Akhirnya polisi datang ke tempat hajatan itu dan menyemprot penumpang bus sekaligus menghentikan acara tersebut.
Dari 4 bis itu ada sekira 200 orang yang hadir.
"Kami lakukan penyemprotan terhadap bus, kemudian para pengunjung yang ada di situ dan sekitar-sekitarnya disemprot juga," ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka.
Polisi juga sempat melakukan pengecekan suhu tubuh kepada para penumpang bus.
"Acara hajatan waktu itu sedang berlangsung, total yang kami libatkan ada dari PMI, BPBD, Dinkes, Puskesmas setempat," tambahnya.
Belum Izin Kepolisian
Kombes Pol Whisnu mengatakan, rombongan bus Wonogiri yang menggunakan bus langsung diminta pulang dengan pengawalan polisi.
Bus yang membawa rombongan diharapkan tidak berhenti hingga tiba di tujuan asal.
Acara hajatan tersebut kemudian langsung berhenti.
Menurut Kapolresta Banyumas, acara tersebut adalah acara ngunduh mantu dan diketahui tidak ada permintaan izin ke pihak kepolisian.
Sebab jika ada permintaan izin jelas tidak akan diberikan izin membuat keramaian.
Bus tersebut kemudian disuruh pulang dan dikawal hingga perbatasan Banyumas yang kemudian diteruskan dari Kebumen hingga Wonogiri.
"Pada saat mereka keluar kami semprot semua. Yang masuk tidak boleh dan yang sana kami keluarkan," imbuhnya.