Berita Wonosobo
Dramatis, Detik-detik Penyelamatan Pengendara Terseret Arus Banjir di Wonosobo Berakhir Tragis
Hujan berintensitas tinggi memicu bencana banjir di Desa Reco Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo, Senin (23/3/2020).
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Hujan berintensitas tinggi memicu bencana banjir di Desa Reco Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo, Senin (23/3/2020).
Hujan menyebabkan debit air sungai Beji Desa Reco mengalir di bawah jembatan jalan raya Kertek Wonosobo-Parakan Temanggung meningkat.
Sungai tidak mampu menampung volume air sehingga meluap hingga ke jalan raya.
Meluapnya air hujan ke jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Wonosobo dengan Temanggung dan Kota Semarang itu pun melahirkan pemandangan yang menakutkan.
Air berarus kencang mengalir ke jalan raya hingga badan jalan tergenang.
Aspal jalan tenggelam hingga yang tampak tak ubahnya aliran sungai yang memotong jalan.
Lalu lintas sempat tersendat. Banyak pengendara yang memilih berhenti karena arus di jalan begitu kencang.
• PDP Corona Ditolak 4 RS, Kepala Puskesmas Kejobong Purbalingga Buat Ruang Isolasi Sementara
• Rapid Test Corona Mulai Digelar di Semarang, Simak Kriteria Prioritas yang Bisa Mengikutinya
• Alhamdulilah, Pasien Positif Corona di RSMS Purwokerto Membaik, Begini Kondisinya Sekarang
• Cek Fakta Peta Zona Merah Corona di Purwokerto, Begini Kata Bupati Achmad Husein
Terlebih, persis di bawah jalan adalah jurang sedalam belasan meter. Ke jurang itu lah arus itu mengarah.
Nahas seorang pengendara terlanjur terjebak arus saat melintasi jalan itu.
"Meluapnya Sungai Beji Desa Reco mengakibatkan seorang berikut sepeda motornya terseret arus luapan sungai,"kata Bripka Nanang DP Wibowo, Kasi Humas Polsek Kertek Wonosobo
Sukiyanto, warga Desa Batursari Kledung Temanggung yang tengah melintasi jalan sama melihat korban sedang dalam posisi jatuh.
Ia sambil mempertahankan sepeda motornya yang terbawa arus luapan.
Sukiyanto seketika turun dari kendaraannya.
Ia langsung menolong korban dengan memegangi tangannya agar tak terseret arus.
Ia sambil berteriak minta tolang karena tenaganya tak cukup.
Haryanto dan Setiyono, Perangkat Desa Reco keluar dari Kantor Desa Reco untuk membantu Sukiyanto menolong korban.
Namun nahas, luapan arus sungai tersebut lebih kuat dari tenaganya. Sukiyanto tidak kuat lagi menolong korban.
• Resmi! Program Mudik Gratis Lebaran 2020 Dihapus Kementerian Perhubungan
• Pasien Sembuh Corona Bisa Mengalami Penurunan Fungsi Paru-paru
• Kisah RN, Dicabuli Ayah Kandung Selama 13 Tahun Berani Melapor Setelah Menikah Kedua Kali
• Pasien Positif Virus Corona di Amerika 0 Persen Sembuh, Dunia: 378.287 Kasus, 16.497 Meninggal
Korban terlepas hingga terseret luapan arus sungai. Hingga ia terjatuh ke dalam jurang dengan ketinggian sekitar 15 meter.
Di bawah jurang itu, mengalir sungai yang arusnya sangat Deras.
"Korban terjatuh bersama sepeda motornya,"katanya.
Pengendara malang yang belum diketahui identitasnya itu pun hilang terbawa arus.
Tim SAR gabungan bahu membahu mencari korban dengan menyisir sungai.
Tetapi sampai sore hari, korban belum juga ditemukan. Pencarian dilanjutkan pagi ini untuk menemukan keberadaan korban. (Aqy)