Berita Kesehatan
Bikin Sendiri Cairan Disinfektan dari Pemutih Pakaian atau Pembersih Lantai. Yuk, Simak Caranya
Kesulitan mencari cairan disinfektan di pasaran? Yuk bikin sendiri cairan disinfektan dengan bahan dasar cairan pemutih pakaian dan pembersih lantai
Seperti disebutkan di atas, pembuatan cairan disinfektan bisa dilakukan dengan mencampur air dan cairan pemutih pakaian atau pembersih lantai. Bagaimana caranya?
Berbahan Campuran Cairan Pemutih
Joddy menyebutkan, cairan pemutih pakaian yang biasa digunakan sehari-hari bisa dilarutkan dengan air biasa.
Perbandingannya, 1:100.
"Anjuran dari WHO seperti berikut, pengenceran 5 persen sodium hipoklorit dengan perbandingan 1:100 biasa dianjurkan."
"Gunakan 1 bagian bahan pemutih untuk 99 bagian air ledeng dingin (pengenceran 1:100) untuk disinfeksi permukaan," kata Joddy.
Bahan pemutih yang telah diencerkan ini dapat mendisinfeksi dalam waktu kontak 10-60 menit.
• Kronologi Pernikahan di Purwokerto Dibubarkan Polisi Karena Wabah Corona, Tamu Disemprot Disinfektan
Joddy mengingatkan pentingnya memperhatikan takaran perbandingan penggunaan cairan pemutih dan air.
Diupayakan, konsentrasi sodium hipoklorit yang ada sudah tidak terlalu tinggi.
"Sesuaikan perbandingan bahan pemutih dan air menurut kebutuhan untuk mencapai konsentrasi sodium hipoklorit yang sesuai."
"Misalnya, untuk preparat bahan pemutih yang mengandung 2,5 persen sodium hipoklorit, gunakan bahan pemutih dua kali lebih banyak yaitu, 2 bagian bahan pemutih untuk 98 bagian air," jelas Joddy.
• Fenomena Tisu Basah untuk Masker, Jubir Pemerintah Penanganan Virus Corona: Itu Malah Berbahaya
Berbahan Campuran Cairan Pembersih Lantai
Sementara itu, untuk cairan pembersih lantai, kandungan bahan aktifnya lebih rendah dari cairan pemutih.
Oleh karena itu, perhatikan komposisi campurannya. Ia mencontohkan, cairan pembersih lantai ada yang sebagian besar kandungannya adalah pine oil.
"Dari beberapa sumber literatur menyatakan bahwa pine oil dapat digunakan juga sebagai disinfektan."
"Hanya, daya aktifnya lebih rendah dibandingkan dengan bahan pemutih seperti anjuran dari WHO," ujar Joddy.
Agar tidak melemahkan daya aktifnya, untuk membuat disinfektan dari bahan ini disarankan perbandingannya tidak jauh berbeda antara cairan pemberiih dan air.
• Masker Bedah Sekali Pakai, Begini Cara Menggunakan Melepas dan Membuang yang Benar
• Klorokuin Bukan Antivirus Corona, Dokter: Obat Keras, Efek Sampingnnya Berbahaya, Bisa Mematikan
• Pasien Positif Virus Corona Inisiatif Datang Sendiri ke RSMS Purwokerto, Bupati: Laki-laki 46 Tahun
• 10 Orang Meninggal 1 Warga Banyumas, Simak Perkembangan Virus Corona di Indonesia 22 Maret,