Berita Bisnis
Ini Daftar Milarder Indonesia yang Kekayannya Berkurang Akibat Corona Menurut Bloomberg
Virus corona yang menyebar ternyata juga mempengaruhi kekayaan konglomerat asal Indonesia.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Virus corona yang menyebar ternyata juga mempengaruhi kekayaan konglomerat asal Indonesia.
Terakhir dikabarkan kekayaan bos Djarum Budi Hartono menyusut hinggar triliunan rupiah.
Hal itu karena virus corona yang terus menyebar dan harga minyak jatuh membuat bursa saham dunia dan Indonesia anjlok.
Dari situlah kekayaan para konglomerat di dunia dan Indonesia menurun.
• Akibat Corona, Kunjungan ke Lapas Nusakambangan Cilacap Dilarang
• Berikut Jadwal Acara TV di Trans TV, RCTI, SCTV, GTV, Indosiar, ANTV dan MNC TV, Rabu 18 Maret 2020
• Pemilik PT Djarum Kehilangan Rp 71,3 Triliun, Disebut Dampak Virus Corona
• Corona Bukanlah Virus Mematikan di Dunia, Ini Buktinya
Kekayaan para taipan Indonesia juga ikut lenyap triliunan rupiah.
Salah satu taipan yang kehilangan kekayaan adalah Budi Hartono Pemilik Grup Djarum.
Merosotnya kekayaan bos Djarum itu terlihat di Indeks Bloomberg Billionaires.
Bloomberg Billionaires adalah sebuah indeks yang menampilkan peringkat harian orang terkaya di dunia.
Salah satunya kekayaan para taipan asal Indonesia.
Dalam situs Bloomberg itu dituliskan rincian tentang perhitungan yang disediakan dalam analisis kekayaan bersih di halaman profil masing-masing miliarder.
Angka-angka diperbarui pada akhir setiap hari perdagangan di New York.
• Video Pulang dari Bali, 274 Siswa SMAN 2 Cilacap Diperiksa Dinkes
• Mengenal Virus Corona, Si Mahkota Gemparkan Dunia, Begini Cara Mengakhiri Penyebarannya
• Penting Biar Makin Paham, Lima Tahapan Edukasi Anak tentang Virus Corona
• Sepulang dari Bali, Ratusan Siswa SMAN 2 Cilacap Diperiksa Dinkes, Bergantian Disemprot Disinfektan
Menurut data Bloomberg per 17 Maret 2020, kekayaan Budi Hartono Pemilik Grup Djarum lenyap hingga US$ 4,7 miliar (setara sekira Rp 71,3 triliun, kurs Rp 15.174 dollar AS) menjadi tinggal US$ 12,4 miliar (setara sekira Rp 188,1 triliun).
Padahal pada 9 Maret 2020 kekayaan Budi Hartono masih mencapai US$ 15,3 miliar (setara sekira Rp 232,1 triliun).
Sementara Prajogo Pangestu yang sempat tertera dalam daftar konglemrat di dunia menurut versi Bloomberg kini sudah tidak ada lagi di daftar.
Demikian pula dengan Michael Hartono, Tan Siok Tjien Pendiri Gudang Garam, dan Prakash Lohia pemilik Indorama. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kekayaan Bos Djarum Budi Hartono Lenyap Rp 71,3 Triliun per Selasa 17 Maret 2020,