Teror Virus Corona
Empat Sorotan IDI Terhadap Rumah Sakit yang Ditunjuk Pemerintah Atasi Corona
Beberapa rumah sakit yang ditunjuk pemerintah untuk menangani wabah virus Corona kini menjadi sorotan publik.
"Alasannya belum dites swab. Padahal, alatnya belum ada juga," ucap A.
Hal senada juga disampaikan pasien B.
B lebih dulu masuk ke rumah sakit daripada pasien A.
Namun, dari pagi hingga malam pada Minggu (13/3/2020, pasien B juga tak mendapat kepastian soal rumah sakit rujukan.
Berbeda dari pasien A, B sudah menjalani tiga kali tes, termasuk swab.
Namun, dia belum mendapatkan hasil tes sehingga masih tetap harus dikarantina.
"Katanya bisa pulang, tapi harus tanda tangan surat pernyataan dan RS tak bertanggung jawab kalau kita pulang. Masalahnya di sini, RS campurin gue sama orang-orang PDP lain dan sampai sekarang belum kasih ruang isolasi yang layak," tutur B.
3. Rumah Sakit Persahabatan stop screening virus corona
Direktur Rumah Sakit Persahabatan, Rita Rogayah mengatakan pihaknya sudah tidak membuka pelayanan untuk screening virus corona.
Pihaknya kini hanya membuka posko konsultasi.
Hal itu karena selama ini banyak masyarakat yang dalam kondisi sehat datang ke RSUP Persahabatan untuk screening Corona.
Padahal pihak rumah sakit lebih mengutamakan orang yang sakit.
"Kami tidak lakukan screening (corona) lagi. Kami nanti hanya membuka posko untuk konsultasi."
"Kalau misalnya kami lihat oh (orang) ini (berstatus) ODP (Orang Dalam Pemantauan), ya kami akan periksa tapi kami tidak akan mengarahkan orang sehat untuk periksa."
"Kan selama ini kami punya poli isinya orang sehat semua, jadi itu (screening corona) tidak kami lakukan lagi," ujar Rita.