Teror Virus Corona

Pemerintah Bagi Dua Klaster untuk Identifikasi Corona yakni Klaster Jakarta dan Bali

Pemerintah membagi kasus corona di Indonesia, kedalam dua klaster yakni di Depok dan di Bali.

Editor: Rival Almanaf
(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)rdianto
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Achmad Yurianto menyampaikan bahwa kondisi dua orang pasien positif virus Corona yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, keadaannya semakin membaik sedangkan sebanyak 68 kru kapal pesiar Diamond Princess dinyatakan tidak terjangkit virus usai diperiksa spesimennya. 

Kemudian, setelah dilakukan pendalaman hanya tujuh orang yang melakukan close contact.

Ketujuh orang ini kemudian diisolasi ke RSPI Sulianti Saroso setelah memiliki gejala serupa yaitu influenza ringan dan suhu tubuh di kisaran 37,6 derajat Celcius.

"Dari tujuh orang ini, kita dapatkan dua orang confirm positif yang kita sebut pasien kasus 3 dan pasien kasus 4," kata Yuri di Istana Kepresidenan, Jumat (6/3/2020).

Warga menggunakan masker setelah turun dari kereta rel listrik di stasiun Palmerah, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Dengan demikian, total ada sembilan orang yang dirawat di RSPI, empat dinyatakan positif dan lima orang suspect Covid-19 Istilah suspect digunakan bagi mereka yang memiliki riwayat kontak dekat dengan mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan memiliki gejala influenza seperti batuk, pilek, panas dan sesak nafas.

Selain sembilan orang yang berada di RSPI Sulianti Saroso, ada tiga pasien lain yang dinyatakan suspect corona.

Satu di antaranya berada di Bandung dan pernah melakukan kontak dekat dengan pasien kasus 1.

Sementara dua lainnya tidak dirinci oleh Yuri.

Terkait Pasien Kasus 1 Yuri menegaskan, tidak menutup kemungkinan muncul subklaster dalam penyebaran penyakit ini.

Sebab, orang-orang yang melakukan close contact dengan pasien penyakit ini telah melakukan kontak dengan orang lain di luar klaster ini.

Menurut dia, pemerintah terus melakukan pengembangan terhadap siapa pun yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif, terutama pasien kasus 1 dan 2.

"Mereka dari sebuah perkumpulan di mana ada juga kasus 1 di sana sedang ditelusuri.

Ada 25 orang dan masih dikembangkan terus, tapi tidak semuanya diperiksa virus karena ternyata tidak seluruhnya kontak dekat tapi hanya sedang berada di event yang sama," tutur Yuri seperti dilansir dari Antara.

Pebalap Indonesia Mengungguli Catatan Waktu Juara Moto3 di Qatar

Chord Kunci Gitar Lagu Jangan Pernah Selingkuh Angkasa

Benarkah Uang Bisa Jadi Media Penyebaran Virus Corona? Bagini Penjelasannya

Finalis Puteri Indonesia 2020 Asal Sumatera Barat Salah Lafalkan Pancasila, Najwa Shihab Buka Suara

Klaster Bali

Selain di Jakarta, Bali menjadi klaster kedua yang diidentifikasi pemerintah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved