Teror Virus Corona
China Umumkan Pasien Tertua yang Sembuh dari Serangan Virus Corona, Usianya 100 Tahun
China Umumkan Pasien Tertua yang Sembuh dari Serangan Virus Corona, Usianya 100 Tahun
Penelitian ini memberikan data granular pada parameter seperti kelompok umur dan jenis kelamin orang-orang yang terinfeksi ataupun terbunuh akibat virus ini.
Dari data-data tersebut, salah satu temuan yang paling mencolok adalah tingkat kematian bagi mereka yang berusia di atas 80 tahun mencapai 14,8 persen.
• 9 Desa dari 6 Kecamatan di Purbalingga Gelar Pilkades, Camat Mrebet: Partisipasi Capai 88 Persen
Sementara, untuk rentang usia 70-79 tahun, tingkat kematiannya adalah sebesar 8 persen.
Infeksi tersebut tersebar secara merata, baik pada perempuan maupun laki-laki, dengan persentase kasus yang dialami laki-laki sebesar 51,4 persen.
Berdasarkan penelitian, ada dua alasan mengapa orang dengan usia tua lebih rentan terinfeksi virus.
Pertama, karena mereka potensial memiliki kondisi sakit yang lebih kronis, seperti diabetes atau penyakit paru.
• Anak Tumbuh Menjadi Pribadi Pemarah dan Kasar? Mungkin Orangtua Gagal Memahami Emosional Mereka
• RESMI! Pemohon SIM di Jateng Dikenakan Biaya Tambahan Tes Psikologi Rp50.000. Berapa Totalnya?
• Gadis 15 Tahun Bunuh Temannya, Polisi Sita Diary Berisi Curhat: Apa yang Dilakukan Sudah Tergambar
• Masjidil Haram dan Sekitar Kabah Sepi, Begini Penampakannya. Kiai Said: Kiamat Masih Jauh
Kondisi tersebut membuat mereka kesulitan untuk menghadapi serangan patogen virus baru.
Sementara alasan kedua adalah sistem kekebalan tubuh yang berubah seiring bertambahnya usia.
Hal ini membuat kemampuannya merespons virus, seperti corona, menjadi melemah. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pasien Tertua Berusia 100 Tahun Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona