Wawancara Khusus
Bincang dengan Menaker Ida Fauziyah: Saya Bersyukur Gagal di Pilgub Tapi Jadi Menteri (1)
Bincang dengan Menaker Ida Fauziyah: Saya Bersyukur Gagal di Pilgub Tapi Jadi Menteri (1)
Begitu juga saya sebagai menteri yang diamanatkan untuk ketenagakerjaan.Maka kami menjalankan visi dan misi pak Jokowi.
Dalam konteks menjalankan visi dan misi Jokowi, maka kami konsentrasi pada pembangunan SDM yang berkualitas dengan meningkatkan kompetensi dan produktivitas.
Profile APBN kita di Kementerian Ketenagakerjaan ini 76 persen diarahkan untuk peningkatan kompetensi dan sumberdaya manusia kita.
• Update Corona di Indonesia 9 Diisolasi di RSPI, 4 Dinyatakan Positif, Satu Suspect Meninggal Dunia
Kita punya pekerjaan yang tidak sedikit, angkatan kerja yang bekerja itu didominasi oleh yang pendidikannya SMP ke bawah. 57,5 persen, mereka itu pendidikannya SMP ke bawah.
Bisa dibayangkan dengan profil seperti itu, kompetisi dan produktivitas kita rendah.
Bekerja untuk penempatan dalam negeri dan luar negeri, dengan tingkat pendidikan seperti itu mereka berada pada low skill. Dulu namanya TKI sekarang pekerja migran Indonesia (PMI). Mereka kebanyakan low skill.
Yang serius, angka 123 juta angkatan kerja, itu ada 7 juta angka pengangguran kita, di antaranya, 40-50 ribu angka pengangguran kita itu ternyata justru didominasi mereka dengan tingkat pendidikan tinggi.
Jadi yang nganggur itu pendidikannya tinggi, lulusan SMA sampai Perguruan Tinggi, ini terjadi karena tidak adanya link and match antara pendidikan dan dunia kerja. Yang pendidikannya SMP ke bawah itu mau bekerja apa saja.
• Kisah T, Mahasiswi PTN yang Dilecehkan Dosen di Toilet Kampus Ditarik Paksa Sebelum Ujian Tiba
Maka Kemenaker tingkatkan kompetensi, membangun skill mereka agar bisa diterima di pasar kerja.
Jadi program yang kita kembangkan akhirnya ada triple Skilling, yaitu melakukan skilling, up-skilling, dan re-skilling.
Untuk itu kita kembangkan melalui BLK yang dikelola pusat maupun pemerintah daerah.
Itu sebenarnya, jadi bagaimana mereka yang menganggur itu diberikan pelatihan untuk bisa diterima di lapangan kerja.
Atau mereka yang punya rintisan usaha bisa mengembangkan wirausaha mandiri sehingga dia bisa menciptakan lapangan kerja baru.
• Tak Disangka, selain Jago Hipnoterapi, Kapolres Bergelar Doktor di Kebumen ternyata Vokalis
Kerjasama dengan Kementerian UKM Koperasi?
Tentu. Tapi kami juga ada program untuk itu karena kami juga punya tugas dan fungsi untuk melakukan perluasan kesempatan kerja.