Teror Virus Corona

Berniat Seterilkan Uang Kertas dari Virus Corona, Emak-emak Ini Justru Bakar Duit Senila Rp 6 Juta

Virus Corona telah bermutasi begitu cepat menempel di berbagai permukaan. Saat penderita corona menutup batuknya dengan tangan.

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Uang kertas yang terbakar demi dilindungi dari Corona 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Virus Corona telah bermutasi begitu cepat menempel di berbagai permukaan.

Saat penderita corona menutup batuknya dengan tangan dan kemudian memegang fasilitas umum seperti eskalator atau pegangan bus, disana menjadi sumber penyebaran.

Salah satu benda lain yang bisa menjadi media penyebaran adalah uang.

Oleh sebab itu, banyak bank yang mulai membasmi virus di uang kertas.

Harapannya adalah untuk menghentikan penyebaran virus Corona.

Selanjutnya, seorang emak-emak ini pun juga mulai berpikir hal yang sama dengan para pengelola bank.

Tragedi Ceckcok Berdarah, Ayah Mertua Bunuh Menantu, Tak Kuat Dihantui Istri Korban Lapor Polisi

Link Live Streaming Liverpool vs Bournemouth: Minus Alisson Akankah The Reds Kembali Gagal Menang

Siap-siap, DPD PDIP Jateng Umumkan Rekomendasi Calon Peserta Pilkada Serentak 2020 Akhir Maret

Duet Hari Nur - Bruno Kembali, PSIS Tundukan Persela dan Raih Tiga Poin Pertama Liga 1

Namun, rupanya metodenya sangat tidak biasa.

Sangat khawatir uangnya di bank terpapar virus mengerikan, emak-emak dari Jiangsu kemudian berusaha untuk membasmi virus corona dari uang-uangnya.

Namun yang ia dapat adalah uangnya terbakar ludes.

Rupanya, ia memasukkan uangnya ke microwave.

Ia berpikir microwave bisa menjadi alat sterilisasi uangnya.

Hanya semenit, keluar bau terbakar yang sampai nyalakan sensor asap di dapur.

Walau ia cepat-cepat keluarkan uangnya, apa yang ia lakukan sudah terlambat.

Putus asa, emak-emak ini membawa uangnya ke Bank CITIC di China.

Meski begitu uang kertas yang sebagian besar adalah pecahan uang 100 yuan sudah sangat rusak sehingga counter bank sampai tidak bisa mengenalinya.

Staff bank harus menghitung manual dan mengecek adakah kepalsuan di uang tersebut.

Waktu yang dilakukan staff bank untuk proses tersebut sama lamanya dengan mereka mengurus uang yang rusak tersebut.

Meski begitu, wanita tersebut berhasil mendapatkan uangnya kembali.

Jika tidak, pasti ia sangat menyesali keputusannya.

Sebab, uang yang ia bakar mencapai Rp 6 Juta rupiah!

12 Pejabat Penting Iran Dinyatakan Positif Corona. Berikut Daftar Lengkapnya

Kampanyekan Pencegahan Corona, Polres Kebumen Praktikan Cuci Tangan yang Benar dengan Goyang TikTok

Sucipto Dosen Unnes yang Dibebastugaskan Kembali Diperiksa Pihak Kampus. Hal Ini yang Dipersoalkan

Gadis 15 Tahun Bunuh Teman, Update Status FB Setelah Lakukan Pembunuhan dan Serahkan Diri ke Polisi

Sementara itu dilansir dari asiaone.com, sejak Februari bank China telah membasmi virus Corona dari permukaan uang kertas.

Cara bank di China membasmi virus dari permukaan uang kertas

Namun mereka tidak gunakan cara seperti yang dilakukan emak-emak tersebut.

Cara yang diterapkan menggunakan sinar UV atau suhu tinggi kemudian mengisolasi uang tersebut lebih dari 14 hari.

Para petugas pembasmi virus Corona dari permukaan uang kertas

Baru setelah itu uang tersebut diputar kembali ke publik.

Bank sentral negara tersebut juga mendesak bank-bank lain untuk siapkan uang kertas baru bagi para nasabah. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved