Berita Banyumas
Sempat Dinyatakan Hilang, Remaja Ditemukan Tewas Tenggelam, Berada di Dasar Kedung Pete Baturraden
Korban tenggelam adalah seorang santri yang sedang mondok di Pondok Al Amin Desa Mersi RT 01 RW 04, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Seorang remaja laki-laki ditemukan tewas tenggelam di Kedung Pete, Kamis (5/3/2020).
Lokasi tersebut berada di aliran Sungai Pelus, Curug Telu, Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Korban ditemukan sekira pukul 16.20, setelah sebelumnya sempat menghilang.
• Gerimis Pagi dan Malam di Cilacap, Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 6 Maret 2020
• Jangan Lupa Mantel, Siang Hujan di Banyumas, Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 6 Maret 2020
• Siang Hujan Intensitas Sedang di Purbalingga, Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 6 Maret 2020
• Siang Hingga Sore Hujan di Banjarnegara, Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 6 Maret 2020
Dari data yang dihimpun Tribunbanyumas.com, Kamis (5/3/2020) petang, korban bernama Sanid Mubarok.
Korban adalah siswa kelas X MAN 2 Banyumas.
Diketahui pula korban juga seorang santri yang sedang mondok di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Amin Desa Mersi RT 01 RW 04, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas.
Korban merupakan warga Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap.
Kronologi kejadian bermula pada Kamis (5/3/2020) sekira pukul 06.30, ditemukan sebuah tas berwarna abu-abu hitam di jembatan wisata Curug Telu, Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden.
Tas tersebut ditemukan oleh Carsidi, pemilik warung yang sedang bersih-bersih di lokasi jembatan.
Carsidi kemudian berusaha mencari pemilik tas tersebut untuk diberikan atau dikembalikan.
Sayangnya, Carsidi tidak dapat menemukan pemilik tas tersebut.
Setelah dirundingkan, oleh Carsidi membuka isi tas tersebut.
Di dalam tas terdapat uang senilai Rp 32 ribu, buku beridentitaskan pelajar MAN 2 Banyumas, dan jaket.
Karena tidak kunjung ditemukan pemilik tas tersebut, Carsidi kemudian melaporkan ke pihak pengelola wisata.
Selanjutnya pihak wisata dan perangkat desa melaporkan ke Polsek Baturraden.
• Selepas Bercerai dengan Ahok, Veronica Tan Lagi Sibuk-sibuknya Berbisnis, Disebutnya Panggilan Hati
• Baim Wong Kaget Dapat Pesan WhatsApp, Rizky Minta Laporan Dicabut, Begini Jawaban Suami Paula
• Pengecer Togel Hongkong Ditangkap, Kapolres Kebumen: Mereka Gunakan Pola Jaringan Terputus
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Seorang Anak Pasien DBD Meninggal, Gegara Terlambat Berobat
"Berdasarkan keterangan dari pihak sekolah korban sejak Senin (2/3/2020) meminta izin tidak masuk karena sakit."
"Pesan tersebut disampaikan secara lisan kepada teman korban," ujar Koordinator Tagana Kabupaten Banyumas, Ady Chandra.
Keterangan tersebut diyakinkan lagi dari Pengurus Ponpes Al Amin.
Dimana terungkap apabila korban sejak Rabu (4/3/2020) petang tidak pulang ke pondok.
Kemudian orangtua korban juga sempat datang ke sekolah dan ke Ponpes Al Amin untuk menemui korban, namun tidak dapat bertemu.
Hingga akhirnya pada Kamis (5/3/2020) ditemukan tas korban di dekat Kedung Pete, aliran Sungai Pelus, Curug Telu, Desa Karangsalam.
Sehingga dugaan, korban sudah berada di Kedung Pete, Sungai Pelus pada Rabu (4/3/2020) petang.
Hingga akhirnya pada Kamis (5/3/2020) sekira pukul 16.00 dilakukan upaya pencarian oleh tim Tagana, kepolisian, serta pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Curug Gede.
Pencarian diawali dari titik pertama ditemukannya tas korban.
Saat pencarian, terlihat kain di dalam kedung tersebut.
Kemudian, tim melakukan tindakan penyelaman.
Hingga akhirnya tim pencarian berhasil menemukan korban berada di kedalaman sekira 3 meter.
"Posisinya terjepit di bebatuan dasar Kedung Pete saat ditemukan," jelasnya.
Pada pukul 16.20, korban baru dapat dievakuasi oleh tim gabungan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Puskesmas II Baturraden, tidak ada tanda-tanda kekerasan."
"Ini murni tenggelam. Seusai dievakuasi, jenazah dibawa ke RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto," terangnya. (Permata Putra Sejati)
• Pelantikan Perangkat Desa Bertarif, Capai Rp 80 Juta, Polres Purbalingga: Sisa Uang di Laci Kades
• Masih Tunggu Hasil Jakarta, Ini Kondisi Terkini Empat Pasien Terduga Suspect Corona di Banyumas
• Pasien Asal Kaliajir Positif Corona, RSUD Margono Purwokerto Pastikan Hoaks, Ini Info Sebenarnya
• Tiga Desa di Kecamatan Jeruklegi Bakal Dilintasi Tol Pejagan-Cilacap, Exit Tol di Sumingkir