Teror Virus Corona
Dinkes Purbalingga Pantau Kondisi Kesehatan WNA di WIlayahnya Terkait Corona
Menanggapi mewabahnya virus Corona (Covid-19), Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga lakukan pengawasan terhadap Warga Negara Asing.
TRIBUNBANYUMAS. COM, PURBALINGGA - Menanggapi mewabahnya virus Corona (Covid-19), Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga lakukan pengawasan terhadap Warga Negara Asing.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Purbalingga Hanung Wikantono menuturkan rata-rata Warga Negara Asing (WNA) berasal dari Korea Selatan.
Pihaknya akan melakukan pemantauan melalui pelayanan kesehatan yang ada di wilayah untuk mengetahui siapakah yang pulang ke negaranya.
"Kalau misal pulang mereka biasanya dilakukan pemeriksaan di bandara maupun pelabuhan. Tidak ada yang langsung pulang ke Purbalingga, " tuturnya,Jumat (6/3).
• Terkuak Mayat Wanita Muda Bertato yang Ditemukan di Lembang Bandung, Ini Sosoknya
• Pengakuan Tersangka Penipuan Perekrutan Pegawai Bandara Soedirman Setelah Perdaya 154 Orang
• Dark Mode WhatsApp Sudah Bisa Digunakan, Berikut Panduan Cara Mengaktifkannya
Meski telah di screeening, Pihaknya juga akan mendatangi WNA untuk melakukan pengecekan kesehatan. Pengecekan dilakukan berupa pemeriksaan suhu tubuh.
" Kalau suhunya tinggi maka akan langsung diisolasi, " kata dia.
Hanung menghimbau kepada setiap pelayanan kesehatan ditingkat Puskemas harus memulai meningkatkan kewaspadaan dini.
Apabila ada pasien yang mengalami gejala berupa panas lebih dari 38 derajat celsius, batuk, sakit tenggorokan, dan sesak nafas, petugas kesehatan harus melakukan analisa serta karantina.
"Harus ditanya lebih lanjut Apakah pernah ke luar negeri atau baru pulang, ataupun pernah berinteraksi dengan negara-negara Korea, Singapura, Malaysia maupun India. Kalau ada ya langsung karantina," tutur dia.
Untuk saat, pihaknya telah menyiapkan tempat karantina di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata.
Namun untuk Kabupaten Banyumas rujukan akan diarahkan ke RSUD Margono Soekarjo.
• Raih Nilai SKD Hingga 408, Peserta Ini Justru Dipastikan Gagal CPNS dan Dijebloskan ke Penjara
• Informasi Aktual Virus Corona Tanpa Hoaks, Silakan Simpan Nomor WhatsApp Ini
• Pencarian Bocah 4 Tahun Tenggelam di Sungai di Kendal Berujung Duka, Simak Foto-foto Evakuasinya
"Terus fasilitas pelayanan kesehatan pertama Harus merujuk secara berjenjang di tata laksanai sesuai prosedur dan penanganan virus corona," tuturnya.
Terkait ketersedian masker, kata dia, di pasaran saat ini mulai langka.
"Kalau orang sehat sebenarnya tidak perlu masker. Namun masker digunakan untuk orang sakit dan ketempat ramai," tuturnya.
Menurutnya, Purbalingga belum begitu kesulitan untuk mendapatkan masker. Begitu juga hand sanitiser masih banyak dijumpai.