Berita Kebumen
Penumpang Kereta asal Jakarta Meninggal di Ruang Tunggu Hebohkan Pengunjung Stasiun Prembun
Seorang pemuda, SY (33) warga Kemayoran Jakarta Pusat meninggal dunia di stasiun kereta api Kecamatan Prembun, Rabu (4/3/2020).
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Seorang pemuda, SY (33) warga Kemayoran Jakarta Pusat meninggal dunia di stasiun kereta api Kecamatan Prembun, Rabu (4/3/2020).
Korban meninggal dunia saat akan pulang ke Kecamatan Mirit untuk berobat.
Korban meninggal di kursi ruang tunggu stasiun kereta api Prembun saat menunggu jemputan dari kampung halamannya, sekira pukul 12.30 WIB.
Peristiwa memilukan ini sempat membuat panik pengunjung stasiun, termasuk saudaranya Wagiono (45) yang mengantar korban berobat dari Jakarta menuju Kebumen.
• Heboh Pelantikan Perangkat Desa Habiskan Rp 80 Juta di Purbalingga , Begini Penjelasan Kades
• Pasien Asal Kaliajir Positif Corona, RSUD Margono Purwokerto Pastikan Hoaks, Ini Info Sebenarnya
• Pasien Covid-19: Saya Tak Tahu Terinfeksi Virus Corona hingga Presiden Umumkan, Saya Tertekan . . .
• Erna Sulistyawati Husein, Bunda Literasi Kabupaten Banyumas Periode 2020-2023
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kapolsek Prembun AKP Tejo Suwono mengungkapkan, saat menaiki kereta api, korban sudah dalam keadaan sakit.
"Korban menaiki kereta api bersama saudaranya, yang juga saksi dalam peristiwa ini. Sesampainya di stasiun Prembun, penuturan saksi, korban sempat kejang," kata AKP Tejo Suwono.
Dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Kebumen dan Polsek Prembun, tidak ditemukan tanda penganiayaan pada korban.
Kuat dugaan, korban meninggal karena sakit yang dideritanya. Keterangan ini diperkuat oleh tim kesehatan RSUD Prembun yang juga mengecek kondusif kesehatan korban.
• Pasien RSUD Margono Soekarjo Purwokerto Positif Corona Hoaks, Begini Faktanya
• Berawal dari Patroli Siber, Polisi Ringkus Terduga Penimbun Masker: Sekotak Dijual Rp275 Ribu
• Resmi ! Bigmatch Liga 1 Pekan ke 2 Antara Persija vs Persebaya Ditunda Karena Corona
Saat ini korban sudah diserahkan keluarganya di Kecamatan Mirit, selanjutnya untuk dimakamkan secara adat. (aqy)