Berita Semarang

Kisah Guru SLB di Semarang, Bikin Lukisan Berbahan Limbah Tutup Botol, Sejam Bisa Hasilkan 20 Karya

Guru Seni di Sekolah Luar Biasa (SLB) Talitakum Semarang ini membuat berbagai lukisan di atas permukaan tutup botol yang tentu saja ukuran kecil.

Penulis: Like Adelia | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/LIKE ADELIA
Guru SLB Talitakum Semarang, Dian September menunjukkan hasil karya seninya, Kamis (27/2/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kadang limbah tutup botol dibiarkan berserakan di dekat warung, bahkan bisa saja terinjak kaki.

Namun siapa sangka, Dian September, guru SLB ini telaten melukis pada objek berukuran sekecil uang koin itu.

Tutup botol minuman sering dibuang dan dianggap sebagai limbah tak ada gunanya.

Namun di tangan terampil Dian September (28), limbah tutup botol disulap menjadi media lukisan yang cantik.

BERITA LENGKAP - TKW Dirujuk ke RSUD Banyumas, Pulang dari Hongkong, Bupati Perintahkan Ini

Tiga Desa di Kecamatan Jeruklegi Bakal Dilintasi Tol Pejagan-Cilacap, Exit Tol di Sumingkir

Hamil Duluan, Faktor Tingginya Permintaan Dispensasi Nikah di Cilacap

Satu Pasien Terduga Suspect Corona, Bupati Banyumas: Seringlah Berwudhu, Minimal Cuci Tangan

Guru Seni di Sekolah Luar Biasa (SLB) Talitakum Semarang ini membuat berbagai lukisan di atas permukaan tutup botol yang tentu saja ukuran kecil.

Ide itu muncul dari keresahannya lihat limbah tutup botol yang berserakan di lingkungan sekitar.

"Awalnya dari sekadar mencari sesuatu limbah agar bisa menjadi karya seni."

"Tutup botol kok banyak di warung dan jalan-jalan."

"Setelah dicoba-coba dan dicampur akhirnya jadi begini," ucap Dian kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (27/2/2020).

Warga RT 03 RW 01 Kelurahan Kalibanteng Kidul, Kota Semarang ini mulai melukis pakai media tutup botol sejak 2016.

"Tutup botolnya saya dapat dari warung. Saya beli ke pemilik warung, biasanya Rp 1.000 dapat delapan."

"Saya juga mungut di jalan," ucap alumnus Arsitektur Universitas Pandanaran ini.

Meskipun media lukisnya sangat kecil, hasil gambar Dian terlihat seperti nyata.

Detail dan mencuri perhatian.

Dia ceritakan, sebelum dilukisi, tutup botol itu terlebih dahulu dilapisi cat akrilik warna putih atau cream.

Kemudian Dian membuat sketsa gambar menggunakan pensil.

Sketsa yang sudah jadi kemudian diwarnai pakai cat akrilik.

Kemudian dilapisi pilog jika cat sudah kering.

Waspada Sore Hujan Petir di Purbalingga, Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 4 Maret 2020

Awas Sore Hujan Petir di Banyumas, Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 4 Maret 2020

Sore Hingga Malam Hujan di Cilacap, Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 4 Maret 2020

Sore Hujan Petir di Banjarnegara, Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 4 Maret 2020

"Kalau yang paling susah itu pas melukis detail, karena kan objek kecil."

"Terus penambahan gradasi warna harus sesuai," lanjut Dian.

Berbagai lukisan sudah diciptakan oleh bapak dua anak ini.

Untuk lukisan awal, ia bermain dengan emoji karakter wajah, kemudian lukisan hewan seperti burung, ayam dan lain-lain.

Lalu ada juga lukisan pemandangan, kendaraan, human interest yang menggambarkan realita kehidupan dan sketsa wajah manusia.

Dian bisa menghasilkan sekira 20 lukisan dalam waktu satu jam.

Bahkan ia bisa melukis dalam waktu beberapa menit saja.

"Ya kalau melukis di jalan atau di mana itu harus cepat karena mengambil momen."

"Alat lukis saya selalu bawa kemana-mana," tutur dia.

Sejumlah teman terdekat pun banyak yang memesan lukisan Dian untuk hiasan rumah.

Dian mematok harga Rp 100 ribu untuk 8 unit lukisan tutup botol.

Namun khusus lukisan sketsa wajah dipatok dengan harga Rp 35 ribu satu pcs atau satu wajahnya.

Nantinya lukisan-lukisan tersebut akan dirangkai dalam suatu bingkai sehingga terlihat cantik.

Selain melukis pada tutup botol, Dian juga melukis di daun kering dan kertas bekas teh celup.

Dia juga melayani pesanan lewat medsos Instagram @junka_tan. (*)

Kisah Bobby Joseph Banting Setir, Pemain Sinetron Jadi Driver Ojol, Sering Dapat Penumpang Artis

Thank You Mas Anang, Sudah Bikin BCL Tertawa, Ashanty: Boleh Kok Dibawa Pulang

Indonesia Perlu Belajar ke Vietnam? 16 Pasien Positif Virus Corona Sembuh Total

Dua Bule Asal Rusia Kehabisan Uang, Kapolsek Genuk Senang Lihat Mereka Lahap Makan Mie Rebus Telur

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved