Teror Virus Corona
5 Jemaah Umroh Jateng Alami Gejala Corona Dirawat di RSUP dr Kariadi
Langkah penangguhan umroh karena merebaknya corona mulai menunjukan hasilnya. Sejumlah jemaah umrah mengalami gejala seperti corona.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Langkah penangguhan umroh karena merebaknya corona mulai menunjukan hasilnya.
Sejumlah jemaah umrah yang kembali ke tanah air mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Kariadi Semarang dan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Para jemaah yang dirawat dikabarkan memiliki gejala seperti virus corona.
RSUP Kariadi Semarang dikabarkan telah merawat lima pasien yang baru saja menjalankan ibadah umrah.
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Kariadi Agoes Poerwoko mengungkapkan kelima pasien berjenis kelamin laki-laki.
Rata-rata, usianya di atas 60 tahun.
• Thank You Mas Anang, Sudah Bikin BCL Tertawa, Ashanty: Boleh Kok Dibawa Pulang
• Pesta Ulang Tahun Selebram Berubah Mencekam, Puluhan Luka-luka Tiga Tewas, Ini Sebabnya
• Kepergok Jepret Celana Dalam Wanita, Remaja Mesum Ini Cuma Tersenyum, Foto Dihapus Seketika
• Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool di Piala FA, Klopp Tak Ingin Turunkan Skuad Muda
"Pasien menunjukan gejala seperti demam, pilek dan batuk setibanya dari menjalankan umrah. Saat ini sudah ditangani," ujar Agoes kepada wartawan di RSUP Kariadi Semarang, Selasa (3/3/2020) dilansir Kompas.com.
Agoes mengungkapkan, empat dari lima pasien tersebut rencananya sudah diperbolehkan pulang.
Karena, keempatnya secara klinis membaik kondisinya.
Sementara itu Agoes menyebut satu pasien masih dalam perawatan.
Namun tak terlihat adanya sesak nafas yang dialami.
Semua pasien disebut Agoes telah menjalani pemeriksaan dan uji laboratorium melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Litbangkes).
"Jadi ada beberapa tahapan untuk mengirimkan hasil pemeriksaan, mulai dari pihak rumah sakit, dilanjut ke Dinas Kesehatan dan yang terakhir ke Litbangkes," katanya.
Hingga Selasa (3/3/2020), RSUP Kariadi Semarang telah menangani tujuh pasien dengan gejala virus corona.
Sebanyak lima pasien dipulangkan, sedangkan dua pasien masih menjalani observasi.