Berita Populer
5 Berita Populer: Kolektor Foto Tua Tolak Mobil dari Orang Belanda - Dengan Ngapak Hidupku Kepenak
5 Berita Populer: Kolektor Foto Tua Tolak Mobil dari Orang Belanda - Dengan Ngapak Hidupku Kepenak
Penulis: yayan isro roziki | Editor: yayan isro roziki
Kegiatan renang sudah disampaikan ke wali murid melalui guru kelas dan guru olah raga melalui via whatsapp, " tutur dia, Senin (24/2/2020).
Sebelum diumumkan, kata dia, pihak wali murid juga sering menanyakan kapan kegiatan renang akan dilaksanakan.
Pertanyaan orang tua siswa diputuskan oleh pihak sekolah dengan catatan harus diantar wali murid.
"Renang harus dikawal wali murid karena guru-guru yang mengikuti kegiatan. Kami juga sudah mewanti-wanti untuk berhati-hati ," tutur dia.
Dikatakannya, sebelum berangkat renang sudah diingatkan untuk berhati-hati. Kegiatan dilaksanakan sesuai materi yang diajarkan di kelas.
"Di sana (kolam renang) dilaksanakan pembelajaran. Kegiatan ini juga ada guru olah raga dan dikawal enam wali siswa, " tuturnya.
Biasanya, kata dia, kolam renang yang dipilih berada di Owabong.
Namun pihaknya mendapat informasi kolam renang terdekat berada di desa Rajawarna.
"Saya juga belum melihat langsung. Tapi guru-guru sudah melihat dan katanya banyak yang menggunakan kolam renang itu, " jelasnya.
Dia menuturkan setelah pelajaran olah raga, guru yang mengajar mengatakan telah mengecek siswanya.
Gurunya baru mengetahui siswanya hilang satu setelah dihitung.
"Setelah diketahui kurang langsung dicari dan ketemu di dalam kolam renang.
Terus dinaikkan dan dibawa ke klinik terdekat. Itu menurut keterangan gurunya, " kata dia.
Pihaknya sangat menyesal atas kejadian tersebut. Saat kejadian sedang mengikuti rapat guru.
Selengkapnya klik di sini ===>>>