Menanti Aksi Pawang dari Australia 'Selamatkan' Buaya Berkalung Ban, Difilmkan Discovery Channel

TRIBUNBANYUMAS.COM - Fenomena unik buaya berkalung ban di aliran sungai di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), menarik perhatian publik luas.

Tak hanya menyedot perhatian di Tanah Air, buaya berkalung ban juga mendapat perhatian internasional.

Buaya berkalung ban muncul pertama kali sekitar tahun 2016. Semenjak saat itu, upaya penyelamatan terus dilakukan oleh sejumlah kalangan.

Namun, hingga kini upaya penyelamatan masih belum membuahkan hasil yang menggembirakan.

• Kisah Buaya Berkalung Ban: Panji Petualang hingga Bule Matt Wright Belum Berhasil Menangkapnya

• Babak Baru Krisis Politik Malaysia Raja Tunjuk PM Baru. Mahatir: Saya Dikhianati Pecundang Muhyidin

• Resmi Berpacaran dengan Aurel, Atta Halilintar Panggil Mpok Nur saat Habiskan Waktu Bersama

• Sofyan Djalil Soal Pemindahan Ibu Kota: Pembebasan Tanah Bukan Lagi Jadi Isu Besar (2-habis)

Terakhir, dua pakar pemerhati buaya dari Australia, Matt Wright dan Christ Willson mencoba membebaskan buaya dari ban di lehernya.

Matt membuat perangkap besi, menggunakan harpun. Drone pun digunakannya sebagai alat penunjang operasi penyelamatan.

Namun mereka gagal melakukannya setelah dua pekan berada di Palu. Baca juga: Kembali ke Palu, Mampukah Matt Wright Tangkap Buaya Berkalung Ban?

Matthew Nicholas Wright alias Matt Wright rupanya tak menyerah.

• Cerita Deddy Corbuzier Sempat Alami Obesitas hingga Tak Percaya Diri dengan Penampilannya

Setelah upaya pertamanya tak berhasil, Matt kembali datang ke Palu untuk menolong buaya berkalung ban.

"Matt baru datang kemarin (Kamis, 27 Februari 2020). Tadinya dia mau ke Amerika tapi dia sempatkan untuk ke Palu melihat kondisi buaya berkalung ban," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 Pangi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah, Haruna Hamma, Jumat (28/2/2020).

Namun saat datang Matt tidak bisa langsung melakukan penyelamatan karena faktor cuaca yang mendung dan air sungai keruh.

Matt diketahui hanya beberapa hari berada di Palu.

• Sofyan Djalil Soal Pemindahan Ibu Kota: Kami Tahu Siapa Pemilik Tanah di Calon Ibu Kota (1)

"Untuk itu kita akan memaksimalkan kondisi ini. Jadi selama 1 hingga 2 hari ini kami akan melakukan melanjutkan operasi penyelamatan ini," kata Haruna.

Forrest Galante dan Discovery Channel

Keberadaan buaya berkalung ban ini rupanya juga menarik perhatian Forrest Galante bersama Tim Discovery Channel.