Berita Purbalingga

Kisah Alumni SMPN 3 Purbalingga yang Kembali ke Sekolah Setelah Sukses, Ini yang Dia Lakukan

Siapa yang tak bangga memiliki anak didik yang sukses dalam berkarir. Terlebih anak didiknya tersebut bisa menempati top managemen di BUMN

Istimewa
TANDATANGANI PRASASTI Direktur Keuangan PT. Askrindo/Asuransi Kredit Indonesia (Persero) Purnomo Sinar Hadi, alumni SMPN 3 Purbalingga tahun 1982, saat menandatangani prasasasti pembangunan pavingisasi halaman SMPN 3 Purbalingga, di sekolah setempat, Sabtu (29/2/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Siapa yang tak bangga memiliki anak didik yang sukses dalam berkarir.

Terlebih anak didiknya tersebut bisa menempati top managemen di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dialah,Direktur Keuangan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Persero, Purnomo Sinar Hadi (54) alumnus SMPN 3 Purbalingga.

Meski memiliki jabatan tinggi, tak membuat Purnomo lupa akan tempatnya mengenyam ilmu.

Dirinya melihat kondisi prasarana sekolahnya masih kurang berupa halaman sekolah yang becek kalau musim hujan, dan berdebu jika musim kemarau.

Viral Ibu dan Tiga Putrinya Menikah Bersamaan, Salah Satu Mempelai Beberkan Ide Awal

Video Mesum Gadis Ini Bersama Mantan Tersebar ke Keluarga Calon Suami Jelang Akad Nikah.

Kondisi tersebut membuat pria asal Desa Gembong, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga terketuk hatinya untuk memberikan bantuan melalui program Bina Lingkungan PT Askrindo.

Ia memberikan bantuan pavingisasi senilai Rp 120 juta, untuk pengerjaan  seluas 770 meter persegi yang dikerjakan sejak Desember 2019-Januari 2020.

"Hampir 40 tahun lalu saya dididik di sekolah ini. Sebagai alumni, sampai kapanpun, saya tidak akan melupakan SMPN 3 Purbalingga.

Saya bisa menjadi seperti sekarang, ya berkat didikan bapak ibu guru SMPN 3 Purbalingga ini,"ujarnya saat melakukan tinjauan dan meresmikan pavingisasi yang ditandai penandatangan prasasti di aula SMPN 3 pada Sabtu (29/2/2020) kemarin.

Vatikan Mengkonfirmasi Paus Fransiskus Terinfeksi Corona Ternyata Hoaks, Begini Kondisi Aslinya

WNA Korea yang Bunuh Diri Karena Merasa Terinfeksi Corona di Solo Tinggalkan Catatan, Begini Isinya

Dia merasa bersyukur bisa sekolah di SMPN 3 Purbalingga. Bahkan dirinya mengingat dan menyebut guru-gurunya yang hadir sekolah tersebut.

"Saya selalu ingat, beberapa guru yang dulu mengajar saya kini hadir.

Ada Pak Jaroh sebagai guru IPA, Bu Nindarti guru Bahasa Indoensia, Bu Muskiyah guru olah raga, dan Bu Ellyna guru Sejarah.

Terima mkasih kepada bapak ibu guru semuanya, baik yang sudah pensiun maupun yang kini masih aktif bekerja untuk memajukan sekolah tercinta ini," ujarnya dari rilis yang diterima tribunbanyumas.com, Minggu (1/3/2020).

Ia berpesan kepada siswa siswi dan alumni SMPN 3 Purbalingga untuk selalu ingat kepada sekolah serta pendidiknya.

Selain itu dia juga mengajak untuk kualitas pendidikan di sekolahnya tersebut.

Beredar Kabar Pembunuh Driver Online Grab Asal Kudus Pecatan TNI, Begini Tanggapan Kapendam

Warga Negara Korea Bunuh Diri di Solo Dinyatakan Negatif Corona. Ini Penjelasan RSUD dr Moewardi

"Sekolah ini memiliki kontribusi positif mendidik kita menjadi manusia yang berkepribadian.

Berkat didikan bapak ibu guru sebagai orang tua kedua kita setelah di rumah, kita bisa sukses," tukasnya.

Perlu diketahui, SMPN 3 Purbalingga semula berlokasi di Jalan Mayjen DI Panjaitan.

Mengingat lokasi lama dipandang terlalu sempit, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga merelokasi di Jalan Kopral Tanwir No 10, atau kurang lebih sekitar 2,5 km ke arah barat sekolah lama.

Mitos Keangkeran Jalan Raya Kebun Krumput Banyumas, yang Justru Banyak Undang Pengemis

Perempuan Warga Negara Korea Bunuh Diri di Solo, Diduga Depresi karena Merasa Terpapar Virus Corona

Di lokasi baru yang ditempati mulai 1 Juli 2018 atau awal tahun pelajaran baru 2018/2019, meskipun gedungnya megah, karena dibangun dengan dana APBD Purbalingga senilai Rp 23 milyar lebih.

Namun beberapa sarana dan prasarana masih kurang. Diantaranya halaman sekolah yang becek kalau musim hujan, dan berdebu jika musim kemarau. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved