Berita Cilacap

Mudahkan Identifikasi, Pelaku Bunuh Diri di Teluk Penyu Cilacap Tinggalkan Nomor Keluarga di Tas

Benny Johannes Prasetya (39) mempersiapkan dengan matang rencana bunuh dirinya di Pantai Teluk Penyu Cilacap.

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Petugas Basarnas Cilacap dan petugas Kepolisian Polres Cilacap mengevakuasi mayat di Pantai Teluk Penyu, Rabu, (26/2/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Benny Johannes Prasetya (39) mempersiapkan dengan matang rencana bunuh dirinya di Pantai Teluk Penyu Cilacap.

Meski memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri, namun ia berusaha agar mayatnya nantinya mudah dikenali dan bisa langsung diantarkan ke pihak keluarga.

Benny ingin memudahkan kinerja aparat dalam mengidentifikasinya saat ia sudah ditemukan tewas.

Ditinggal Bekerja Ibu, Bocah 9 Tahun Dipukuli dan Digigit Ayah Tiri

Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual Justru Disalahkan Saat Diraba di Kampus, Begini Kronologisnya

Ia sengaja menyiapkan nomor ponsel keluarga yang bisa dihubungi ke dalam sebuah kertas yang dibungkus plastik.

Kertas terbungkus plastik itu ia masukan ke dalam tas beserta batu-batu sebagai pemberat badannya agar mudah tenggelam.

Tas kemudian diikatkankan ke tubuh Benny.

Selang beberapa hari kemudian sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di Pantai Teluk Penyu Cilacap, Rabu, (26/2/2020).

Disaksikan Suami, Wanita Hamil Tertabrak Mobil, Tubuh Korban Tergencet Tiang Listrik

Menantu Bunuh Mertua Secara Sadis, Tusuk Kemaluan Gunakan Gunting. Kapolres: Jahanam Ini

Benar saja tidak butuh waktu lama korban langsung diketahui identitasnya bernama Benny Johannes Prasetya (39).

Di kartu identitas korban, tertulis korban warga Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.

Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Onkoseno membenarkan informasi identitas korban tersebut.

Namun, di Cilacap korban tinggal di Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah.

Virus Corona Semakin Merebak, Salat Jumat Ditiadakan

Overpass Sigong Ramai Dikunjungi Warga, Kadishub Cilacap Rencanakan Peresmian Pertengahan Maret

"Berdasarkan hasil penyelidikan, korban meninggal karena bunuh diri," kata AKP Onkoseno kepada Tribun Banyumas, Kamis, (27/2/2020).

Onkoseno menjabarkan, saat mayat ditemukan menemukan kondisi korban masih mengenakan tas yang berisi batu dan kondisi tas itu diikat tali rafiah dengan badannya.

Tidak ada bekas luka. Dan juga ditemukan kontak nomor hape orangtuanya yang dibungkus plastik dan dilakban.

"Setelah kami melakukan penelusuran ternyata korban sebelumnya juga mengirimkan pesan permintaan maaf kepada keluarganya lewah handphone," ujar AKP Onkoseno.

Kronologi Perampokan di Indomaret Wanareja Cilacap, Terekam CCTV, Polisi: Pelaku Sudah Kami Ketahui

Betrand Peto Dapat Ancaman hingga Menangis Histeris, Begini Reaksi Ruben Onsu

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved