Kesenian Warok Hibur Masyarakat di Alun-alun Banjarnegara, Selanjutnya Ngaji Bareng Gus Miftah

Kesenian Warok Hibur Masyarakat di Alun-alun Banjarnegara, Selanjutnya Ngaji Bareng Gus Miftah

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Tribun Banyumas/Khoirul Muzaki
Penampilan kelompok senin Krido Satrio Kencono Desa Aribaya pada perayaan hari jadi di alun alun Kabupaten Banjarnegara 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Rangkaian kegiatan hari jadi Kabupaten Banjarnegara telah dimulai.

Berbagai acara hiburan disajikan untuk menyenangkan masyarakat Banjanegara.

Hari ini, Senin (24/2), alun-alun Banjarnegara yang menjadi pusat kegiatan peringatan hari jadi mulai ramai.

Kisah Sugeng Wiyono Kolektor Foto Tua Asal Purwokerto, Menolak Iming-iming Mobil dari Orang Belanda

Fakta Baru Nikita Mirzani Lempar Asbak ke Dipo Latief, Kronologinya Diungkap Pengacara

Ini Daerah yang Dilewati Tol Tegal-Cilacap: Ada Percabangan ke Purwokerto dan Bandara JB Soedirman

Besok Bulan Rajab, Ini 6 Amalan Mulia yang Bisa Dilakukan hingga Akhir Bulan

Alunan kidung Jawa diiringi musik gamelan terdengar menggema di alun-alun. Ratusan warga mengerumuni panggung pementasan seni tradisional di sisi timur alun-alun.

Penampilan sebuah kelompok seni tradisional, Krido Satrio Kencono (KSK) Desa Aribaya kecamatan Pagentan menarik perhatian pengunjung.

Di bawah terik yang menyengat, masyarakat tetap antusias menyaksikan kesenian itu. Di antaranya bahkan harus berlindung di bawah payung.

Meski kental dengan tradisionalitas, seni ini ternyata mampu menyedot perhatian kaum milenial.

Berbagai tarian tradisional ditampilkan dalam pementasan itu, mulai kuda lumping (ebeg), hingga tarian yang mengadopsi dari daerah lain semisal tari Cendet hingga tari Cendrawasih dari Bali.

Menariknya, grup ini juga menampilkan kesenian Warok yang sekaligus menjadi penampilan pamungkas pada acara ini.

"Kami diminta tampil untuk memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Banjarnegara,"kata Kepala Desa Aribaya yang membina kelompok kesenian itu, Iwan Teguh Hudiono

Penampilan kesenian Warok ini cukup menyita perhatian. Terlebih kesenian ini masih jarang ditampilkan di Kabupaten Banjarnegara.

Wajar, kesenian ini belum cukup populer di Kabupaten Banjarnegara.

Pihaknya pun sengaja menampilkan Warok di samping kesenian lainya semisal kuda lumping untuk menarik perhatian masyarakat.

Pementasan Warok dari Desa Aribaya ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan perayaan hari jadi.

Acara hiburan untuk rakyat tak berhenti hari ini. Besok, Selasa (25/2), masih diisi penampilan seni tari dari sanggar yang ada di Banjarnegara.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved