Wawancara Khusus
Wakil Duta Besar RI di Mesir Bicara Murahnya Biaya Hidup di Kairo: Rp5.000 Cukup untuk Makan
Wakil Duta Besar RI di Mesir Bicara Murahnya Biaya Hidup di Kairo: Rp5.000 Cukup untuk Makan
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: yayan isro roziki
Dari amal usaha begitu banyak dari dulu yang dipakai untuk mahasiswa asing termasuk dari Indonesia.
• Kamu Gemar Makan Ditemani Kerupuk? Perhatikan Dampak Buruknya Bagi Kesehatan
Saat ini, bukan Al Azhar saja yang menarik, tetapi juga Bahasa Arab yang dipelajari di Mesir.
Banyak santri, mahasiswa, dosen ke Kairo Mesir untuk mendalami bahasa selama 2-3 bulan.
Selain profesional, biaya yang harus dikeluarkan juga relatif murah.
Ada sekitar 180-an kuota beasiswa pertahun. Ada juga fund (pendanaan) negara lain yang memberikan beasiswa.
• Angkot yang Ditumpangi Kecelakaan, Mahasiswi Unpad Ini Bersyukur: Selamat dari Musibah Lebih Besar
Bagaimana agar bisa kuliah?
Untuk seleksi, dilakukan di Kementerian Agama. Al Azhar telah melakukan MoU dengan kementerian.
Mereka harus lolos seleksi. Mereka akan diuji kemampuan berbahasa Arab, kesehatan, dan wawasan kebangsaan.
Kemarin hanya ada 400 yang diterima dari 8.000 pendaftar.
• Hikma KPAI Ingatkan Perempuan Hati-hati Renang Bareng Lelaki, Bisa Hamil Tanpa Penetrasi. Benarkah?
Setiap tahun Kemenag membuka seleksi. Setelah diterima, sesampai di Mesir mereka tidak langsung kuliah, tapi tes bahasa.
Dari kemampuan bahasa, bisa diketahui tarafnya, rendah, advance, itu mempengaruhi kapan mereka masuk kuliah. Kalau ada bekal lebih bagus lagi.
Berapa besaran biaya hidup yang harus dikeluarkan ketika kuliah di sana?
Biaya hidup itu average-nya cukup $ 100 atau sekitar Rp1,4 juta perbulan.
Di Jakarta lebih mahal. Bahkan, anak-anak itu hidup dengan anggaran kurang dari $ 100.
Kenapa bisa begitu? kuliah agama di Al Azhar itu gratis, tinggal kemauan untuk belajar.
Kedua, makanan dan tempat tinggal di sana masih banyak subsidi.
• Viral Video Ojek Pangkalan Peras Penumpang di Kalideres, Polisi: Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara