Berita Sleman

Kisah Sedih Ayah Korban Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, HP Sudah Terbeli Anaknya Justru Tewas

Duka mendalam dialami ayah korban tragedi susur sungai Sleman Zahra Imelda Salsabilla. Zahra menjadi salah satu korban tewas tragedi susur sungai.

Editor: Rival Almanaf
TribunJogja.com/Hasan Sakri
Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah, yang merupakan salah satu korban meninggal saat acara susur sungai dimakamkan hari Sabtu (22/2/2020) ini di makam Dusun Karanggawang Girikerto, Turi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLEMAN - Duka mendalam dialami ayah korban tragedi susur sungai Sleman Zahra Imelda Salsabilla.

Zahra menjadi salah satu korban tewas tragedi susur sungai SMPN 1 Turi.

Jenazahnya akhirnya ditemukan tim SAR gabungan pada Minggu (23/2/2020) pagi.

Setelah diserahkan oleh tim SAR, jenazah Zahra disemayamkan di rumah orangtuanya di Kenteng, Wonokerto, Turi.

Oleh pihak keluarga, jenazah Zahra kemudian dikebumikan di pemakaman tak jauh dari rumahnya pada Minggu(23/2/2020) siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Simak Materi dan Jadwal tes SKB CPNS Berikut Ini

PKB, Gerindra, PAN, PKS, Demokrat, Hanura, dan Nasdem Bersatu Lawan PDIP Purbalingga di Pilkada 2020

Sejarah! Lionel Messi Pemain Pertama yang Berkontribusi Terciptanya 1.000 Gol

Pasien Sudah Dinyatakan Sembuh Corona Masih Bisa Menularkan Virus, Wuhan Kembali Lakukan Karantina

 Liang lahat Zahra bersebelahan dengan makam sang kakak Damayanti Putri Lestari, yang lebih dulu menghadap sang khalik.

Ayah Zahra, Prasetyo Budi pun tak kuasa menahan kesedihan atas meninggalnya kedua anaknya tersebut.

Setelah hampir dua tahun tak bertemu, Prasetyo malah mendapatkan kabar menghancurkan perasaanya.

Bagaimana tidak, pertemuan terakhir dengan anak keduanya tersebut terjadi sekitar dua tahun silam karena selama ini dia bekerja di Surabaya.

"Saya mendapatkan kabar melalui telepon dari anak saya pertama, kalau Zahra meninggal.

Tanpa pikir panjang saya pulang dari Surabaya ke Yogya dengan menggunakan sepeda motor saat itu saya tempuh dengan waktu 3 jam," ucapnya dengan berkaca-kaca, Minggu (23/2/2020).

Prasetyo mengungkapkan dirinya berkomunikasi terakhir dengan Zahra beberapa waktu yang lalu.

Saat itu Zahra meminta dibelikan sebuah handphone dan sepeda.

Meski belum sempat membelikan seluruh permintaan anak keduanya tersebut, Prasetyo sudah membelikan handphone untuk sang anak.

Namun takdir berkata lain, sebelum handphone diserahkan, musibah menimpa Zahra hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved