Berita Viral

Pengakuan Pria yang Bunuh Anak 3 Tahun Pakai Gantungan Baju, Polisi Heran Lihat Mimik Wajahnya

Juper mengatakan berdasar keterangan saksi, Hermanto diduga terjebak dalam aliran sesat

Editor: muslimah
Instagram Ndorobei/Tribun Pekanbaru
Hermanto bunuh anaknya yang masih berusia 3 tahun 

Istri pelaku, Jumini, dari hasil pemeriksaan sementara, saat peristiwa itu terjadi memang mengetahuinya.

Namun dia takut kepada suaminya, jika menolong si anak.

"Anak yang dua lagi juga ada. Mereka dipaksa tidur. Anaknya yang paling besar, ngaku mendengar adiknya mendengar jeritan kesakitan. Tapi saat bangun, dilarang bapaknya (pelaku)," sebut Juper.

Dia sehari-hari diketahui bekerja sebagai kepala mekanik di salah satu bengkel besar di Pekanbaru.

"Jadi waktu polisi masuk dengan cara didobrak, ditanya ke orangtua korban. Nggak kamu lihat anakmu itu, sudah kamu korbankan anakmu itu. Dia jawab itu anak saleh mas nggak apa-apa, dia masuk surga. Santai saja dia," urainya.

Pelaku Yakini Perbuatannya Bisa Membuatnya Terbang ke Mekkah

Juper menambahkan, pelaku dikenal cukup baik oleh tetangga maupun warga sekitar.

"Dia ini kan bekerja sebagai montir di bengkel resmi, dealer besar di Pekanbaru. Kita tanya ke tetangga, si pelaku ini tidak ada masalah. Dia juga baik. Kadang kalau orang mau servis, datang ke rumah pelaku langsung," paparnya.

Kata Juper, pelaku juga sempat mengutarakan, jika apa yang dilakukannya, bisa membuat dia dan anggota keluarga yang lain bisa terbang ke Mekkah.

"Jadi pas kita amankan itu, mereka seperti sudah siap-siap mau terbang katanya ke Mekkah. Pakai pakaian serba putih," pungkasnya.

Tingkah Aneh Pelaku Dibeberkan Warga

Berdasarkan kesaksian warga sekitar, Hermanto kedapatan sempat bertingkah aneh.

Ia pernah kedapatan mandi di depan rumah hingga mengipas-ngipas parit.

Warga mengaku, sejak 3 hari terakhir, pelaku sempat menunjukkan tingkah yang aneh.

Misalnya, mandi di depan rumah bersama istri dan anaknya, pada Jumat pekan lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved