Berita Banyumas

Dukung Banyumas Bersih Sampah, Dharma Wanita Persatuan Contohkan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Sebagai cara memberikan pengetahuan terkait pengelolaan sampah Dharma Wanita Persatuan (DWP) mengundang Tim dari Dinas Lingkungan Hidup Banyumas.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Banyumas mengundang Tim dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas untuk sosialisasi penanganan sampah, Kamis (20/2/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sebagai cara memberikan pengetahuan terkait pengelolaan sampah Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Banyumas mengundang Tim dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas untuk sosialisasi penanganan sampah, Kamis (20/2/2020).

Bertempat di Pendopo Sipanji, Purwokerto kegiatan adalah dalam rangka Rapat Kerja Dharma Wanita tahun 2020.

Peran penting ibu rumah tangga adalah dapat menjadi pendidik bagi anak-anak.

Penting pula bagi mereka untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan, khususnya mengurangi sampah.

Hasil SKD Diumumkan Berikut Materi SKB CPNS yang Perlu Diperhatikan

Kisah Lelaki Tiongkok Hidup Hingga 265 Tahun Pernah Tulis Buku Tips Umur Panjang, Ini Isinya

Ini 5 Momen BCL dan Noah Saling Peluk Cium hingga Ucapan Terima Kasih Ayah Ashraf kepada BCL

Diguyur Hujan Seharian, Jalan Pantura Pekalongan Terendam Banjir Lalulintas Macet

Sebagai makhluk hidup yang mengonsumsi berbagai produk, manusia akan selalu memproduksi sampah dalam berbagai wujud.

Pemerintah Kabupaten Banyumas terus dilakukan dengan mendirikan Tempat Daur Ulang (TPU), Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).

Namun sayang hal itu belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan.

Sampah yang dihasilkan dari rumah tangga itu dianggap hanya menjadi tugas pemerintah dalam pengelolaan dan kebersihanya.

Oleh karena itu Dharma Wanita dapat menjadi Pioner dalam pengelolaan sampah.

Terutama dalam pemilahan sampah organik dan an-organik.

Bupati Banyumas Achmad Husein meminta DLH untuk berinovasi terhadap penanganan sampah.

Saat ini DLH telah mempunyai aplikasi yaitu Salinmas yaitu sampah online Banyumas.

Bagi masyarakat yang sudah memilah sampah organik dan anorganik, mereka melalui panggilan aplikasi bisa menghubungi petugas, dan mereka akan datang menjemput sampah.

"Sampah bekas makanan atau sampah organik, akan dinilai Rp.100 dan sampah plastik kresek 1 Kg seharga Rp 2 ribu.

Jangan lihat harganya yang terpenting adalah mempunyai nilai dan tidak mencemari lingkungan," ujar Bupati Banyumas, Achmad Husein kepada TribunBanyumas.com.

Pemain sinetron Anak Jalanan Farhan Petterson Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba

Biskuit Oreo Kolaborasi dengan Brand Fesyen Supreme Tiga Keping Ditawar Rp 6,9 Juta

Update 20 Februari 2020 2.128 Orang Meninggal Karena Virus Corona, 4 WNI Terjangkit

Chord Kunci Gitar Lagu Celengan Rindu Fiersa Besari

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved