Korban Tenggelam di Pantai Kalipat Nusakambangan Belum Ditemukan, Tim SAR Sisir Darat dan Laut

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Riko Prihartanto (17) warga RT 03/09, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, korban yang hilang terseret ombak di Pantai Kalipat, Nusakambangan masih belum ditemukan.

Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian hari kedua, Senin, (17/2/2020).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya, menginformasikan pencarian akan dilakukan lewat jalur laut dan darat.

"Pencarian lewat laut kami fokuskan di sekitar lokasi. Kami gunanakan perahu RIB Basarnas dan perahu Jukung katir milik nelayan dan kelompok nelayan setempat," katanya kepada TribunBanyumas.com, Senin (17/2/2020).

• Firasat Ayah Korban Tenggelam di Nusakambangan, Khawatir saat Dipamiti - Kembaran Pecahkan Piring

• Hati-Hati! Jangan Instal Aplikasi Berikut Jika Tak Ingin Data Pribadi Anda Dicuri

• Bingung Biaya Membuat SIM? Ini Daftar Biaya Bikin SIM Baru dan Perpanjangan

• Fakta-fakta Omnibus Law Cipta Kerja: Bonus untuk Pekerja hingga Uang Perharngaan yang Dipangkas

Sedangkan pencaian lewat darat, menurut I Nyoman Sidakarya, sudah berlangsung sejak malam.

Personel gabungan dan tim Basarnas melakukan penyisiran di lokasi kejadian sampai ke arah barat dan timur.

Sementara itu, Ketua RT 03/09, Keluarahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Agus Tanto (53) mewakili keluarga korban memantau hasil pencarian di Area 70 Teluk Penyu.

Agus berharap pada pencarian kedua ini, tim gabungan bisa menemukan Riko.

• Soal Sucipto, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian: Rektor Unnes Terburu-buru

• Hasil Lengkap dan Klasmen La Liga Spanyol: Real Madird Gagal jaga Jarak dengan Rival Abadi

• Hasil Lengkap dan Klasmen Seri A: Tanpa Ronaldo Juventus Tetap di Puncak, Lazio Tempel Ketat

• Hasil Lengkap dan Klasmen Liga Inggris - Dua Tim Asal London Raih Kemenangan, Hotspur Masuk 5 Besar

Pihak keluarga sudah menyiapkan kemungkinan terburuk. Menurut Agus, nanti kalau sudah ditemukan, sesuai rencana jenazah Riko akan langsung dibawa ke RSUD Cilacap untuk dimandikan dan dikafani.

"Karena menurut Basarnas, orang meninggal karena tenggelam paru-parunya pecah. Jadi banyak bakteri di paru-parunya. Daripada menimbulkan kejadian tidak diinginkan, lebih baik langsung dibawa ke rumah sakit saja nanti langsung dimakamkan," tambah Agus Tanto.

Rencananya Riko akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Karangsuci. (yun)