Berita Banjarnegara

Pengakuan KR: Alasan Ia Bunuh Siswa SD di Kebun Durian Sigaluh dan Lecehkan Jenazahnya Terungkap

Pengakuan KR: Alasan Ia Bunuh Siswa SD di Kebun Durian Sigaluh dan Lecehkan Jenazah Terungkap

Editor: muslimah
Istimewa
Tersangka KR dikawal polisi Polres Banjarnegara 

Sampai malam enggak pulang juga, saya tanya lagi ke K, jawabannya seperti itu lagi," kata Jariyah.

Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat MR (13) di kebun warga Dukuh Kenteng, Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/2/2020) malam.
Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat MR (13) di kebun warga Dukuh Kenteng, Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/2/2020) malam. (KOMPAS.COM/DOK POLSEK SIGALUH)

Jenazahnya dilecehkan

KR mengaku sudah merencanakan unTuk membunuh MR karena bocah 13 tahun itu disebut sering mengambil durian milik tetangga.

Selain itu KR juga mengatakan bahwa MR dan adiknya kerap mencuri uang milik orangtua dan tetangga pelaku.

"Kesal, kalau di kampung sama adiknya suka ngambil duit orang.

Yang saya tahu waktu masuk kamar orangtua saya.

Terus nanam durian montong, masih pendek, katanya dia (korban) yang ngambil," kata KR saat ungkap kasus di Mapolres Banjarnegara, Kamis (13/2/2020).

"Saya orangnya gampang kesal, gampang nekat, sudah terencanakan sebelumnya tapi masih sabar.

Kemarin sudah enggak ada kesabaran jadi saya bunuh," kata KR.

Saat hari kejadian, KR mengajak MR untuk mencari durian yang jaraknya cukup jauh dari rumah.

Setelah itu KR mencekik dan melukai leher MR dengan cutter.

Tak hanya itu, KR kemudian melecehkan jenazah MR dan meninggalkannya di tengah kebun.

"Korban meninggal dunia kemudian dilakukan vistting, salah satu istilah terhadap cara-cara pelaku disorientasi seksual melakukan kegiatan terhadap lawannya," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Iga Dwi Perbawa Nugraha.

KR mengaku sebelumnya tidak ada rencana untuk melakukan pelecehan seksual terhadap korban.

Namun karena penasaran, tersangka akhirnya melecehkan jenazah korban.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved