Berita Regional
Sebulan di Kebun Provinsi Lampung, Pria Ini Halusinasi Lihat Nenek Seperti Gadis dan Memerkosanya
Halusinasi mungkin menghinggapi seorang pemuda berusia 26 tahun di Lampung karena mengira Nenek 51 tahun adalah seorang gadis.
TRIBUNBANYUMAS.COM, LAMPUNG - Halusinasi mungkin menghinggapi seorang pemuda berusia 26 tahun di Lampung karena mengira Nenek 51 tahun adalah seorang gadis.
Pemuda asal Padang Ratu, Lampung Tengah itu bernama Slamet Mahmiludin.
Ia nekat memerkosa nenek 51 tahun karena melihat wanita tersebut seperti seorang gadis.
Dengan dalih tak pernah bertemu perempuan selama satu bulan ia pun blingsatan dan menerkam sang nenek.
• Sekjen PPP Sebut Kemungkinan Partai Lain Dukung Gibran di Pilkada Solo
• Pemuda Kesepian di Kebun Semangka, Melihat Nenek Dikira Gadis dan Memperkosanya
• Nasib 5000 TKI Asal Cilacap Tidak Kebagian Masker Karena Tidak Disisakan Majikan di Hongkong
• 109 Tentara AS Cedera Otak Akibat Serangan Rudal Iran, Donald Trump Menyebutnya Sakit Kepala Ringan
Kini Slamet kini ditahan di Mapolsek Gading Rejo, Pringsewu.
Kapolsek Gading Rejo, AKP Anton Saputra mengatakan, perbuatan itu dilakukan tersangka di areal persawahan yang berbatasan dengan kompleks perkantoran Pemkab Pesawaran pada Sabtu (8/2/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.
“Dari pemeriksaan, tersangka mengaku memerkosa korban berinisial LB, usia 51 tahun, secara spontan dan tidak berencana,” kata Anton saat dihubungi, Selasa (11/2/2020).
Pemerkosaan itu berawal saat korban LB berjalan sendiri sepulang dari sawah.
Di perjalanan pulang yang melalui jalan setapak itu, LB bertemu dengan dua orang pemuda sedang memancing.
Awalnya, korban menyapa pelaku saat pulang dari sawah Kedua orang itu adalah Slamet dan teman pelaku.
Korban tidak mengenal keduanya. Selayaknya warga perdesaan, LB menyapa keduanya meski tidak saling mengenal. Baru berjarak sekitar 50 meter dari posisi LB menyapa, Slamet ternyata mengejar dan membekap dari belakang.
Slamet kemudian mendorong hingga korban terjatuh di semak-semak. “Korban sempat minta tolong, tapi oleh tersangka dibekap menggunakan kerudung milik korban.
Setelahnya, korban diperkosa oleh tersangka,” kata Anton.
Usai memerkosa, Slamet kabur karena korban kembali berteriak minta tolong dan mengejarnya.
Satu bulan tidak bertemu perempuan Korban pun langsung melapor ke Polsek Gading Rejo mengenai pemerkosaan itu.