Pasca Pulang dari China, Mahasiswi Asal Cilacap Dirawat di RS Margono Soekarjo Purwokerto
Seorang mahasiswi asal Cilacap yang baru pulang dari China dilaporkan sedang menjalani perawatan di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Seorang mahasiswi asal Cilacap yang baru pulang dari China dilaporkan sedang menjalani perawatan di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
Mahasiswi tersebut berasal dari Kelurahan Tritih Kulon, Kabupaten Cilacap.
AS (19) dilaporkan menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Margono Soekarjo.
"Iya benar, saat ini sedang menunggu hasil laboratorium yaitu pemeriksaan laboratorium Balitbangkes Kementerian Kesehatan," ujar Kepala Bagian Umum RSMS Purwokerto, dr. Veronica Dwi Winahyu kepada TribunBanyumas.com, Selasa (4/2/2020).
Mahasiswi tersebut masuk ruang Isolasi sejak hari Sabtu (1/2/2020).
• Diprotes Masyarakat, Pemkab Cilacap Putuskan Tunda Ujicoba Sekolah Lima Hari
• Video Siswa SD yang Hilang Ditemukan Meninggal Tertimbun di Kebun
• Polwan Cantik 2 Kali Tepergok Selingkuh dengan Kepala Unit Polres, Terima Sanksi Sambil Menangis
• Tewas Telindas KA dan Tubuhnya Hancur, Pria Ini Membuat Pelayat Pingsan saat Datang ke Pemakamannya
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan mahasiswi berinisial AS (19) baru saja pulang dari China pada 31 Januari 2020.
"Kami belum mengetahui AS pulang dari kota mana, karena dia pulang sendiri dari China," katanya.
Pramesti menjelaskan jika orang tua AS yang mengetahui anaknya menderita gejala batuk dan pilek berinisiatif membawanya ke RS Margono Soekarjo.
Orangtua dari AS membawa anaknya tersebut pada Sabtu (1/2/2020) karena khawatir terinfeksi virus corona.
Orangtua AS sudah mengetahui jika RSMS Purwokerto menjadi rumah sakit rujukan dalam penanganan kasus corona.
"Kami masih terus berkoordinasi dengan Rumah Sakit Margono terkait dengan hasil observasi yang dilakukan.
Tim Penyelidikan epidemiologi dari Dinas Kesehatan Cilacap juga akan melakukan pemantauan terhadap orang tua AS.
Mengingat orangtua AS ada kontak dan berhubungan dengan anaknya yang dicurigai terinfeksi corona," jelasnya.
Sementara itu, terkait hasil pemeriksaan laboratorium terhadap anak seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China yang juga dirawat di Ruang Isolasi RSMS Purwokerto sudah ada hasil.
"Pasien berinisial LS (29), hasilnya yang bersangkutan dinyatakan negatif dari virus corona, sehingga boleh pulang," ujar Kepala Bagian Umum RSMS Purwokerto, dr Veronica Dwi Winahyu.
Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa ada seorang anak dari TKA asal China yang bekerja di PLTU Cilacap dirujuk oleh Dinkes Kabupaten Cilacap ke RSMS Purwokerto.
Anak tersebut dirujuk pada Senin (27/1/2020) karena mengalami gejala demam, batuk, pilek, dan lemas.
LS bermukim di Shanghai, China.
• Sebelum Meregang Nyawa Tertabrak Tronton, Purnama Pamit Libur Panjang, Sopir Takziyah ke Rumah Duka
• Cari Ponsel Harga Rp 3 Jutaan? Ini Daftarnya di Bulan Februari 2020, Spesifikasi Mumpuni
• Hilang dan Mayatnya Ditemukan Tertimbun di Kebun, Misteri Kematian Siswa SD di Sigaluh Mulai Terkuak
• Hasil Tes CPNS Kabupaten Banyumas, 90 Persen Lolos Passing Grade SKD, Ini Lho yang Lanjut ke SKB
Dia datang bersama orang tuanya yang baru pulang dari Wuhan, China, untuk menjalani cuti sejak 28 Desember 2019.
LS dan kedua orangtuanya bertemu di Bandara Soekarno-Hatta pada 21 Januari 2020.
Kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan kereta api menuju Stasiun Purwokerto.
Mereka sampai di Purwokerto pada 22 Januari 2020, dan dijemput oleh sopir perusahaan.
Hingga akhirnya pada 26 Januari 2020, LS mengeluh adanya gejala demam, batuk, pilek, dan lemas. (jti)