Diprotes Masyarakat, Pemkab Cilacap Putuskan Tunda Ujicoba Sekolah Lima Hari

Pemerintah Kabupaten (pemkab) Cilacap bergerak cepat menindaklanjuti aksi protes masyarakat terkait rencana ujicoba sekolah 5 hari di SD dan SMP.

Tribunbanyumas.com/ Muhammad Yunan Setiawan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap Budi Santosa saat memberi keterangan Tribun Banyumas di halaman parkir pendopo Bupati Cilacap. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Cilacap bergerak cepat menindaklanjuti aksi protes masyarakat terkait rencana ujicoba sekolah 5 hari di SD dan SMP.

Rencana itu ternyata memicu gelombang demontrasi dari mahasiswa dan membuat guru-guru TPQ dan Madrasah Diniyah mengirim surat penolakan kepada Bupati Cilacap.

Merespons protes dari masyarakat, Pemkab Cilacap melalui Wakil Bupati Syamsul Aulia Rahman menerbitkan surat edaran berisi penundaan ujicoba sekolah 5 hari di SD dan SMP.

Video Siswa SD yang Hilang Ditemukan Meninggal Tertimbun di Kebun

Polwan Cantik 2 Kali Tepergok Selingkuh dengan Kepala Unit Polres, Terima Sanksi Sambil Menangis

Tewas Telindas KA dan Tubuhnya Hancur, Pria Ini Membuat Pelayat Pingsan saat Datang ke Pemakamannya

Sebelum Meregang Nyawa Tertabrak Tronton, Purnama Pamit Libur Panjang, Sopir Takziyah ke Rumah Duka

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Budi Santosa mengaku sudah menerima dan mempelajari surat tersebut.

Budi mengatakan, pada intinya rencana uji coba sekolah 5 hari di SD dan SMP resmi ditunda.

"Sambil ditunda kita membentuk tim yang terdiri dari berbagai komponen yang akan mengkaji ke depannya itu seperti apa," katanya kepada Tribun Banyumas, Selasa, (4/2/2020).

Budi Santosa menuturkan, kendati setiap sekolah memiliki otonomi untuk mengatur murid masin-masing, Pemkab Cilacap tetap akan menampung saran dari pro dan kontra untuk merumuskan kebijakan yang terbaik di Cilacap.

Sementara itu, Ketua Forum Madrasah Diniyah Kabupaten Cilacap Mahruri secara tegas menolak keputusan Pemkab Cilacap terkait rencana penerapan sekolah 5 hari di SD dan SMP.

Cari Ponsel Harga Rp 3 Jutaan? Ini Daftarnya di Bulan Februari 2020, Spesifikasi Mumpuni

Hilang dan Mayatnya Ditemukan Tertimbun di Kebun, Misteri Kematian Siswa SD di Sigaluh Mulai Terkuak

Hasil Tes CPNS Kabupaten Banyumas, 90 Persen Lolos Passing Grade SKD, Ini Lho yang Lanjut ke SKB

Foto Rumah King of The King Mr Dony Pedro yang Ngaku Siap Lunasi Utang Indonesia, Hartanya 60.000 T

"Permintaan kami pembatalan bukan penundaan," ujarnya kepada Tribun Banyumas, Selasa,(4/2/2020).

Dengan adanya keputusan tersebut, Mahruri menyatakan akan melalukan aksi besar di akhirbulan Februari 2020 di Alun-alun Cilacap.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap Budi Santosa, akan menjalin komunikasi lagi dengan pihak yang kontra dan pro.
"Agar mendapat keputusan yang terbaik," pungkasnya.(yun).

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved