Gus Sholah Wafat
Kisah Gus Mus, Tiba-tiba Diajak Bicara Gus Sholah Soal Suksesi Kepengasuhan Ponpes Tebuireng
Sebelum wafat, Gus Sholah seolah sudah mempunyai firasat, bahwa ia tak akan lama lagi menghadap-Nya. berikut penuturan kh ahmad mustofa bisri (gus mus

Selamat pagi.
Beberapa waktu yang lalu, tanpa pendahuluan apa pun, Gus Sholah (Ir. KH. Sholahuddin Wahid), bercerita kepadaku
bahwa beliau sudah mempersiapkan suksesi kepengasuhan Pesantren Tebu Ireng yang selama ini dipimpinnya.
Dan ternyata, Innã liLlãhi wa Innã ilaiHi rãji'űn, kemarin beliau berpulang ke rahmatuLlaãh menyusul kakandanya, Gus Dur.
Semoga beliau husnul khatimah. Allahummaghfir lahu warhamhu wa'ãfihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzűlahu waj'alil jannata matswãh...Al-Fãtihah Al-Fãtihah.
Semoga Keluarga Besar yang ditinggalkannya diberi ketabahan dan kesabaran. 'AzhzhamaLlãhu ajrahum wa ahsana azã-ahum.
• Innalilahi Wa Innailahi Rojiun, Adik Gus Dur, Gus Sholah Meninggal Dunia di RS Harapan Kita
Gus Sholah meninggal dalam usia 77 tahun, setelah sempat menjalani perawatan Rumah Sakit Harapan Kita, Minggu (2/2/2020), sekitar pukul 20.55 WIB.
Setelah disemayamkan di rumah duka di Jalan Bangka Raya 2C, jenazah akan diberangkatkan ke Jawa Timur menggunakan pesawat Batik Air melalui Bandara Halim Perdanakusuma pukul 10.00 WIB.
Pria kelahiran Jombang pada 11 September 1942 itu merupakan anak dari KH Wahid Hasyim. Selain dikenal sebagai tokoh agama, Gus Sholah juga dikenal sebagai politisi, tokoh HAM, hingga arsitek
Indonesia Kehilangan Guru Bangsa
Presiden Joko Widodo pun mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu.
Hal ini disampaikan Jokowi usai melayat ke rumah duka Gus Sholah di Jalan Bangka Raya, Tendean, Mela Mampang, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).
"Saya atas nama Pemerintah, Negara dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah Bapak KH. Dr. Ir. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, tadi malam jam 8.55 di Rumah Sakit Harapan Kita," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, masyarakat Indonesia sangat kehilangan salah satu cendikiawan muslim. Ia berharap, almarhum Gus Sholah dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Beliau adalah cendekiawan muslim yang menjadi panutan kita bersama, dan baru saja kita semuanya masyarakat Indonesia sangat kehilangan atas pulangnya beliau," ujar Jokowi.