Teror Virus Corona

Begini Kemampuan Pesawat Airbus A330 Batik Air yang Digunakan untuk Evakuasi WNI dari Hubei China

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melepas tim evakuasi yang akan menjemput WNI di Wuhan, Hubei, China.

Editor: Rival Almanaf
Wartakota/Nur Ichsan
TIM EVAKUASI WNI - Menlu Retno Marsudi, Menkes, dr Terawan Agus Putranto dan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, melepas keberangkatan 42 orang Tim Evakuasi WNI dari Wuhan dari Babdara Soekarno Hatta, Sabtu (1/2/2020). Pada saat yang bersamaan perusahaan penerbangan Batik Air juga melepas keberangkatan penerbangan tujuan Wuhan dalam mendukung misi kemanusiaan, yang dilepas oleh Oresdir Lion Air Grup, Edward Sirait dan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melepas tim evakuasi yang akan menjemput WNI di Wuhan, Hubei, China.

Saat melepas tim evakuasi itu, Retno berpesan agar mereka tetap semangat dan sehat.

"Pesan saya yang akan berangkat, tetap semangat, semua dari kita harus semangat dan kita harus sehat," ujar Retno di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/2/2020).

Retno mengatakan tim yang semangat dan sehat akan menyukseskan rencana evakuasi WNI yang berada di Wuhan sehingga mencegah mereka terpapar dari virus corona.

Dia juga menuturkan, 250 WNI yang dievakuasi dari Wuhan dalam keadaan sehat.

Beda, Ini Cara Unik Cut Meyriska Memberitahu Roger Danuarta tentang Kabar Kehamilannya

Viral Video Biduan Buka Baju Nyanyi dan Joget di Atas Meja, Polisi Beberkan Kronologinya

Pejalan Kaki Tewas Terlindas Tronton, Polisi Temukan Truk Tersangka 500 Meter dari TKP

Momen Ngakak saat Mourinho Wawancarai Diri Sendiri di Konferensi Pers Jelang Tottenham Vs Man City

"Semalam saya berkomunikasi dan terus mendapatkan laporan bahwa kondisi saudara kita (di Provinsi Hubei) dalam keadaan sehat," kata Retno.

Rencananya, seluruh WNI yang dievakuasi akan dibawa masuk ke Tanah Air melalui Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.

Setelah itu, mereka akan dibawa ke Pulau Natuna untuk diobservasi kesehatannya selama 14 hari.

Dalam kurun waktu itu akan dilihat apakah WNI itu terjangkit virus corona atau tidak.

Tim penjemput sendiri telah lepas landas pukul 13.00 WIB dengan pesawat Batik Air Airbus A330.

Batik Air Evakuasi WNI di Hubei China
Batik Air Evakuasi WNI di Hubei China (Istimewa)

Terpisah Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyebut pesawat tersebut akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada Sabtu (1/2/2020) siang ini.

"Berangkat jam 12.00 WIB," kata Danang saat dikonfirmasi, Sabtu pagi.

Pesawat yang berangkat yakni Airbus A330. Sebelum pesawat lepas landas, pihak Batik Air akan menggelar jumpa pers terlebih dulu.

"Konferensi pers pukul 10.00 WIB," ucap Danang.

Airbus 330-300CEO bisa menampung 18 orang kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi dengan begitu 250 WNI di Hubei diharapkan bisa dievakuasi dalam sekali terbang.

"Pesawat membawa 19 kru dan 30 tim medis, lepas landas dari Soekarno-Hatta pukul 13.00 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan dijadwalkan tiba di Tianhe Wuhan pada 19.00 waktu setempat (Time in Wuhan, Hubei, China Standard Time, GMT+ 08)," tambah Danang.

Ia menambahkan Armada Airbus 330-300CEO telah didukung peralatan yang dapat menyaring udara di dalam pesawat.

Setelah pesawat tiba di Indonesia, sesuai SOP akan langsung masuk hangar (pusat perawatan pesawat) guna dilakukan pembersihan, sterilisasi dan perawatan.

Untuk awak pesawat setelah selesai bertugas akan menjalani proses karantina kesehatan dalam tahapan pengawasan (monitoring).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya memastikan Indonesia sudah mendapat izin dari China untuk menjemput warga negara Indonesia yang ada di Provinsi Hubei.

Kepastian ini didapat setelah Retno bertemu dengan Duta Besar China di Jakarta.

"Beliau telah menyampaikan clearance pendaratan dan pergerakan pesawat untuk evakuasi WNI di Hubei," kata Retno.

Menlu pun memastikan pesawat untuk mengevakuasi WNI akan segera diberangkatkan dalam waktu kurang dari 24 jam.

Retno menyebut pesawat yang akan diberangkatkan adalah pesawat berbadan lebar. Dengan begitu pesawat bisa langsung kembali ke Indonesia tanpa harus transit.

Petani Cimohong Brebes Keluhkan Puluhan Hektar Sawah Terendam Banjir, Saluran Tertutup Pabrik Garmen

Catatan Harian Warga Wuhan: Dalam Keheningan, Terdengar Teriakan Tetap Semangat Wuhan dari Jendela

ZN Nekat Potong Alat Kelaminnya di Kebun karena Depresi, Kini Kritis

Chord Kunci Gitar Lagu Laskar Pelangi Nidji

 

Adapun evakuasi ini dilakukan karena munculnya virus Corona di Provinsi Hubei, tepatnya di Kota Wuhan, China.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya resmi mengumumkan status darurat dunia atas kasus virus corona yang terus menyebar ke luar China.

Melansir dari SCMP, korban jiwa akibat virus yang awalnya menyebar di Wuhan China tersebut sudah 213 hingga Kamis (30/1/2020) dengan 42 kasus terbanyak terjadi di Provinsi Hubei.

Dari 30 kematian baru yang dilaporkan, 30 di antaranya ada di Wuhan yang merupakan bagian dari Provinsi Hubei dan merupakan pusat wabah menurut komisi kesehatan Hubei.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesan Menteri Retno Saat Melepas Tim Evakuasi WNI di China", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved