Teror Virus Corona
Kisah WNI Bertahan Hidup di Wuhan China Nasi Campur Garam Saat Stok Makanan Menipis
Wabah virus corona yang disebut berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, menjadi perhatian bagi Indonesia.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Wabah virus corona yang disebut berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, menjadi perhatian bagi Indonesia.
Pasalnya, di Provinsi Hubei terdapat lebih dari 200 mahasiswa dan Warga Negara Indonesia (WNI).
Sedangkan di Kota Wuhan, terdapat lebih dari 90 mahasiswa dan WNI.
Satu di antaranya adalah Rio Alfi, mahasiswa S2 di salah satu perguruan tinggi di Kota Wuhan.
Hingga kini, belum ada kabar dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk evakuasi ke luar kota.
"Belum ada (informasi), masih menunggu," ujar Rio kepada Tribunnews melalui pesan tertulis, Selasa (28/1/2020).
• Ketua KPU Banjarmasin Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Diusulkan Diberhentikan Sementara
• Berkenalan dengan AKP Fandy Setiawan Kasatlantas Polres Cilacap yang Baru Dilantik
• Pengakuan Orang Pertama yang Sembuh dari Virus Corona, Ungkap yang Dirasakan hingga Bisa Sembuh
• Polres Cilacap Bekuk Pencuri Spesialis Sekolah, Sita Laptop, TV Hingga Proyektor Hasil Curian
Sementara itu, Rio mengungkapkan masih memiliki logistik untuknya dan keluarga.
"Masih (ada stok makanan), Insha Allah," ujarnya.
Rio tinggal di sebuah kontrakan apartemen di dekat kampusnya bersama istri dan anak perempuannya yang berusia lima tahun.
Rio Alfi juga membagikan perkembangan logistik yang dimilikinya melalui kanal Youtube pribadinya.
Rio mengunggah video pada Senin (27/1/2020).
"Ini hari kelima Kota Wuhan diisolasi," ucapnya.
Rio bersama putrinya menunjukkan stok makanan yang masih dimilikinya.
"Masih ada mie instan dua, telur, sayur kol, ada juga cemilan, roti-roti juga," ujarnya.
Rio juga memiliki stok kurma sebanyak tiga bungkus.