Para Korban Begal Payudara di Kesugihan Cilacap Bersuara, Kronologi dan Cerita Lengkap pun Terungkap

Setelah mengalami kejadian itu, FA menuliskan pengalamannya di strory facebook

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muslimah

"Jelas aku gak terima, marah, emosi.

Pengin banget ketemu sama orangnya.

Pengin ngelaporin ke polisi," ungkapnya.

Cerita Korban IM

IM (bukan nama sebenarnya) juga merasakan apa yang dirasakan kakaknya.

Dia kini takut dan trauma berpergian malam hari.

Pada Jumat, (17/1/2020) sekira pukul 20.00 WIB, IM menjadi satu-satunya saksi mata yang melihat kakaknya menjadi korban begal payudara.

Akibat ulah laki-laki tidak bertanggungjawab itu, kini kakaknya mengalami trauma berat.

IM menceritakan, saat itu dia dan kakaknya habis perjalanan pulang setelah makan bakso di Lebeng.

Kakaknya yang mengendarai motor sedangkan IM yang membonceng.

Laju motor yang mereka kendarai amat pelan karena sambil ngobrol.

Tanpa disadari ternyata ada orang yang membuntuti.

Kondisi Jalan Planjan-Lebeng sepi.

Jalan Planjang-Lebeng, lokasi kejadian Begal Payudara.
Jalan Planjang-Lebeng, lokasi kejadian Begal Payudara. (Tribunbanyumas.com/Muhammad Yunan Setiawan)

Pas di jalan sepi itu, ada orang yang memepet IM dan kakaknya dan seketika itu juga si pelaku melancarkan aksinya.

Si kakak kaget.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved