Teror Virus Corona

Virus Corona Diduga dari Pasar Binatang Liar di Wunan. Mengapa Orang China Suka Kuliner Ekstrem?

Pasar Seafood Huanan tak hanya menjual bebagai barang kebutuhan sehari-hari. Namun pasar ini juga menjual hewan liar hidup atau yang siap olah

TribunManado.com
Ilustrasi kuliner ektrem daging kelelawar. 

Ini sekaligus menjadi alasan mengapa mudah menemukan pasar yang menjual hewan liar dalam kondisi hidup atau mati di kota besar China.

Cerita Wanita di Ungaran, Hidup Sendiri Rambut Jadi Sarang Tikus, Minta Keramas pakai Sampo Hitam

Kota Metropolitan tapi Produktivitas Padi di Jakarta Tertinggi Kedua se-Indonesia, Kok Bisa?

Waduk Mrica Pernah Diisukan Jebol, PT Indonesia Power Sosialisasikan Flushing sebagai Agenda Rutin

Resmi ! Virus Corona dari Wuhan Chinda Sudah Sampai di Singapura, Semakin Dekat dengan Indonesia

Pasar dengan kuliner ekstrem ini dapat ditemui di wilayah Provinsi Guangdong, Guangzhou, dan Shandong.

Pasar Seafood Huanan dipercaya sebagai sumber dari penyebaran wabah virus corona. Pada Rabu (22/01/2020), pemerintah Wuhan telah melarang proses jual beli hewan di pasar basah tersebut.

Sejauh ini telah ada sekitar 628 kasus virus corona di China dan 17 di antaranya meninggal dunia. Kini penyebaran virus sudah mencapai ke beberapa negara seperti Thailand, Hongkong, Macau, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Amerika, dan Vietnam. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Virus Corona Diduga dari Kelelawar di Pasar, Mengapa Orang China Suka Makanan Ekstrem?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved