Teror Virus Corona
Serangan Corona, Fadil Ceritakan Wuhan Sekarang Seperti Kota Hantu yang Sepi
setelah serangan virus corona, sekarang wuhan seperti kota hantu. sepi.Tak seorangpun yang berani beraktivitas di ruang publik, kecuali petugas
Upaya 'karantina besar-besaran' itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus baru yang dinamakan corona atau Novel 201 Coronavirus (2019-nCoV).
Hingga kemarin virus corona dilaporkan telah menjangkiti 830 warga di China dan menewaskan 26 orang, sejak pertama ditemukan pada Desember lalu.
Virus yang diduga berasal dari hewan buas itu dilaporkan juga telah menyebar ke luar China. Di antaranya ke wilayah Jepang, Hong Kong, Korea Selatan, Macau, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam dan Amerika Serikat (AS).
• Paus 15 Meter Terdampar di Hutan Mangrove Rote. Begini Penampakannya
• Komisioner KPU Hasyim Asyari Diperiksa KPK, Dicecar 14 Pertanyaan. Antara Lain Soal Mekanisme PAW
• Kisah 3 Anak yang 8 Tahun Sering Dianiaya Ibu Kandung. Dipukul Balok, Gagang Sapu hingga Piring
• Ingat Pembunuhan Keji Bu Guru Eli Akhir 2019 Lalu? Pelaku Ternyata Pasutri Muda, Motifnya Terungkap
Virus corona sendiri menjadi viral di seluruh dunia karena mirip dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome), yang menewaskan ratusan orang di seluruh daratan China dan Hong Kong pada 2002-2003.
Namun meski mengkhawatirkan, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) belum menjadikan kasus virus corona sebagai "keadaan darurat global".
Dalam rapat khusus di Jenewa, Swiss pada Kamis (23/1), Ketua Panel Komite Keadaan Darurat WHO, Didier Houssin mengatakan masih terlalu dini untuk mengkategorikan wabah itu sebagai "keadaan darurat global".
WHO hanya menetapkan wabah corona sebagai "keadaan darurat di China". "Terlalu cepat," kata Houssin sebagaimana dikutip dari Reuters. (tribun network/afp/cnn/dod/kps)