Cerita Lengkap Kronologi Pembajakan SIM Card Seluler Ilham Bintang Hingga Rekeningnya Bobol

Wartawan senior Ilham Bintang, menceritakan kronologi pembobolan rekening miliknya. Rekening Ilham dibobol melalui pembajakan SIM cart seluler

KOMPAS.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Wartawan senior Ilham Bintang saat ditemui di Gedung Kompas Gramedia. 

Ia harus melalui serangkaian prosedur, mulai dari wawancara hingga mengirim beberapa dokumen untuk memastikan bahwa dia tinggal di Australia.

Bahkan, ia juga diperiksa polisi setempat. "Aneh, saya yang kehilangan uang, saya yang diperiksa," katanya.

Singkat cerita, akhirnya Ilham mendapatkan pemberitahuan data transaksi melalui nomor rekeningnya. Setidaknya, menurut Ilham ada 98 transaksi tercatat.

Bupati Banyumas Berharap TribunBanyumas.com Jadi Corong Potensi Wisata dan Investasi

lham juga sempat melaporkan kejadian pembobolan rekening ini ke kepolisian Melbourne saat itu.

Masih di hari yang sama, ia kemudian meminta staf-nya di Jakarta untuk mencari tahu kejelasan kartu SIM-nya ke gerai Indosat.

Hasilnya pun nihil, tidak ada kejelasan yang melegakan dari pegawai gerai Indosat yang dikunjungi, yakni gerai Indosat di Roxy dan di daerah Merdeka Barat, Jakarta.

Banyumas Masih Menjadi Pemegang Rekor Dunia Soal Mendoan, Siapa yang Bisa Menyaingi?

Surat pemberitahuan Indosat Ooredoo kepada Ilham Bintang yang menerangkan bahwa ada pihak tidak bertanggungjawab yang mengaku sebagai Ilham Bintang, melakukan pergantian kartu SIM di Bintaro XChange.

Ilham kemudian menghubungi salah satu kenalannya di Indosat yang disebutnya menjabat sebagai salah satu komisaris, dan menjelaskan bagaimana kronologinya.

Ia pun dihubungkan dengan salah satu customer care Indosat. Staf customer service tersebut kemudian mengirimkan surat keterangan yang menjelaskan bahwa telah terjadi pergantian kartu SIM pada 3 Januari 2020 di gerai Indosat di Bintaro Xchange pukul 21.02 WIB.

Proyek Pengembangan Energi Panas Bumi Dieng Diklaim Aman Terhadap Lingkungan. DPR RI pun Mendukung

Padahal di waktu yang sama, ia masih berada di Australia.

Saat itu, pihak Indosat mengatakan, kasus tersebut sedang dalam pengusutan. Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Kamis (9/1/2020), Ilham meminta rekaman CCTV gerai Indosat di Bintaro Xchange.

Pihak Indosat pun menyanggupi dan memberikan rekaman tersebut kepada Ilham di rumah kuasa hukumnya, Elsa Syarif pada 16 Januari 2020. Dalam rekaman CCTV itu, Ilham melihat sejumlah kejanggalan prosedur.

"Saya perhatikan, loh cuma waktu 7 menit sejak dari masuk, praktis dia mengurus itu (pergantian kartu) cuma 3 menit," ujarnya.

Hari Ini Tribunbanyumas.com Diluncurkan Gubernur Ganjar dan Bupati Banyumas Achmad Husein

Tidak ada kesibukan verifikasi dan validasi data yang tampak dalam rekaman CCTV tersebut. Ia pun coba meminta fotokopi KTP yang dibawa oleh si pelaku, namun pihak Indosat mengatakan tidak menyimpannya.

Keesokan harinya, ia meminta formulir pengisian pergantian kartu SIM yang diisi oleh pemohon. Tapi, kolom formulir tersebut banyak yang tidak terisi, namun terdapat tanda tangan yang mengatas namakan "Ilham Bintang".

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved