Roda Nasib Berputar, Mantan Atlet Tinju Itu Kini Jadi Camat, Begini Kisahnya
Roda nasib seseorang memang menjadi rahasia Ilahi. Hari ini mungkin hanya sebagai karyawan biasa, siapa tahu bulan depan sudah jadi bos.
Bonyx pun naik kejurnas senior.
Di level itu ia tetap meraih juara.
Ia kemudian dipanggil masuk pelatnas.
Saat di pelatnas, Bonyx mengikuti kejuaraan tinju Internasional Presiden Cap di Bali, dan ia meraih prestasi gemilang.
• Satu Keluarga Dibantai Secara Keji di Banyumas, Terbongkar 5 Tahun Kemudian, Ini Pengakuan Pelaku
• Warga Ponjen Purbalingga Temukan Situs Diduga Candi, Pernah Ditinjau Balai Arkeologi
Ia juga menyabet juara di SEA Games.
Setelah itu ikut Asian Games 2002.
Pada tahun 2003, Bonyx ikut kualifikasi olimpiade.
Saat itu ia lolos dan berlaga di Athena pada tahun 2004.
Bonyx menjadi satu-satunya petinju yang tampil pada Olimpiade Athena tahun 2004.
Penampilan Bonyx di Athena juga menjadi laga terakhir.
Dari berbagai prestasi yang ia raih, ada beberapa yang paling diingatnya.
Pertama, juara PON tahun 2008 pertama mewakili Sulut di Kalimantan.
Ia menyumbang medali emas bagi Sulut.
Kemudian, juara di tingkat internasional di India.
Bonyx mendapatkan medali emas.