Kisah Tragis Al Sudani, Mata-mata Irak di ISIS yang Gagalkan 30 Bom Mobil dan 18 Bom Bunuh Diri

Mobil itu melaju menuju ke sebuah permukiman yang memiliki sebuah pasar yang ramai

Editor: muslimah
Via Intisari
Munther al-Sudani, memamerkan tato yang memperlihatkan wajah saudaranya Kapten Hirath al-Sudani mata-mata Irak yang menyusup ke tubuh ISIS 

Setiap hari dia membahayakan hidupnya dengan tetap berada di dalam organisasi ISIS.

Dan, hari itu dia terjebak karena sebuah kebohongan kecil.

Dan jika 500 kilogram bom plastik C4 itu meledak dan dia tak tewas maka semua kedoknya akan terbuka.

Sebelum dia menjalankan misi bunuh diri yang ditugaskan kepadanya, Al Sudani sempat mengirim pesan untuk ayahnya.

"Berdoalah untuk saya," demikian isi pesan sang mata-mata.

AGEN FALCONS

Tak banyak diketahui orang luar, para petinggi intelijen Irak dan sekutu sudah menempatkan sejumlah mata-mata di dalam tubuh ISIS.

Para mata-mata inilah yang membantu upaya Irak dan sekutu mengalahkan ISIS di basis terkuat terakhirnya, Mosul, pada tahun lalu.

Para mata-mata ini sekarang membantu dinas intelijen untuk memburu pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi. 

Belum lama ini, seorang mata-mata Irak memberikan informasi yang berujung pada penangkapan lima tokoh senior ISIS yang bersembunyi di Turki dan Suriah.

Para pejabat Irak mengatakan, Falcons, nama unit tempat Al Sudani bergabung telah menggagalkan ratusan serangan bom di Baghdad.

Abu Ali Al Basri, direktur dinas intelijen Irak, memberikan penghargaan untuk para mata-mata yang menyamar ini.

"Drone bisa memberi tahu siapa yang memasuki sebuah gedung, tetapi tidak bisa memberi tahu apa yang dibicarakan di dalam," ujar Basri.

"Kami bisa mengetahui semua itu, karena kami memiliki orang di dalam ruangan-ruangan itu," tambah dia.

Kembali ke Kapten Al Sudani, dia termotivasi untuk melakukan pekerjaan berbahaya itu setelah melihat foto anak-anak yang menjadi korban ISIS.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved