Satu Keluarga Dibantai Secara Keji di Banyumas, Terbongkar 5 Tahun Kemudian, Ini Pengakuan Pelaku
Keempat korban sempat dikabarkan menghilang secara misterius sejak 2014 silam. Padahal kenyataanya mereka tewas dibunuh
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Kronologi bermula ketika Saminah membawa lebih dulu ibunya, Misem, ke rumahnya yang bersebelahan.
Tujuannya agar rumah Misem dalam kondisi kosong.
Misem dibawa seolah-olah dirawat karena sedang tidak sehat.
Kemudian dua anak Saminah, Irvan dan Putra, masuk ke dalam rumah Misem.
Mereka pertama-tama menghabisi Sugiyono.
"Sugiyono saat itu sedang mandi.
Saat keluar, langsung dipukul menggunakan besi oleh tersangka Irvan.
Masih ditambah lagi pukulan oleh tersangka Putra menggunakan tabung gas 3 kg," ujar AKBP Bambang Yudhantara kepada Tribunjateng.com, Selasa (27/8/2019).
Berdasarkan keterangan tersangka dan pemeriksaan forensik, ditemukan kecocokan karena luka ditemukan di bagian belakang kepala Yono.
Setelah dihabisi, mayat Yono dibawa ke salah satu kamar.
Irvan dan Putra pun duduk di ruang tengah menunggu kedatangan Ratno.
Ratno datang ke rumah sepulang dari tempat kerja sebagai PNS petugas Perpustakaan SMPN 4 Purwokerto.
"Begitu masuk ruang tengah, korban Ratno langsung dibunuh dengan cara yang sama.
Dipukul menggunakan besi dan tabung gas.
Setelah itu mayatnya dimasukkan ke kamar, ditumpuk bersama mayat Sugiyono," imbuh Kapolres.