Pastikan Bebas Obat-obatan Terlarang, PT KAI Daop 5 Purwokerto dan BNNK Banyumas Sidak Awak Kereta

Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya memastikan awak kereta api maupun personel keamanan terbebas dari obat-obatan terlarang

Editor: muslimah
Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 bersama dengan kantor BNNK Banyumas, menggelar sidak ke sejumlah awak kereta api, Selasa (31/12/2019). 

TRIBUBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto bersama dengan kantor BNNK Banyumas, menggelar sidak ke sejumlah awak kereta api, pada Selasa (31/12/2019).

Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya memastikan awak kereta api maupun personel keamanan terbebas dari obat-obatan terlarang.

Sidak dilakukan di Pos Keamanan, rumah UPT kru kondektur dan masinis.

PT KAI Daop 5 beberapa waktu lalu juga sudah melakukan pemeriksaan di pintu perlintasan, dan pos ragu perawatan jalur KA dalam rangka operasi Natal dan Tahun Baru.

"Jika memang benar diketemukan maka akan kita periksa lebih jauh kepada yang bersangkutan.

Namun sejauh ini tidak diketemukan penggunaan atau penyalahgunaan obat-obat terlarang tersebut," ujar Manager Humas, PT KAI Daop 5 Purwokerto, kepada Tribunjateng.com, Selasa (31/12/2019).

Jika memang ditemukan masinis atau petugas lain yang positif, menurut Supriyanto jelas akan ditindak lanjuti.

"Kalau berdasarkan aturan pusat akan kita pecat," tandasnya.

Dalam pemeriksaan tersebut kurang lebih ada 7 orang di bagian pengamanan, 4 orang kondektur, sedangkan kru masinis kurang lebih ada sekitar 15 orang yang diperiksa.

"Selama Nataru sudah sekitar 9 kali pemeriksaan sidak di Daop Purwokerto.
Tiga hari yang lalu juga sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan secara internal oleh pihak KAI," imbuhnya.

Sementara itu Kasi pencegahan dan pemberdayaan BNNK Banyumas, Wicky Sri Erlangga mengatakan jika kegiatan tersebut adalah bentuk kerjasama dengan klinik KAI.

"Ini untuk mewujudkan rasa nyaman kepada pada pengguna," katanya.

Selain Daop 5 Purwokerto, BNNK Banyumas juga sudah melakukan pemeriksaan dengan instansi lain seperti di Lapas Purwokerto, dan Terminal Bulupitu Purwokerto.

"Dari 100 sampel sopir tidak ada yang terindikasi narkoba," pungkasnya. (Tribunjateng/jti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved