Cerita Kazuko, Tinggal dengan 31 Pria di Pulau Terpencil, Awalnya Seperti Ratu, tapi Berakhir Tragis

Bukan karena penampilannya, tetapi karena julukannya Ratu Pulau Anatahan yang membuat orang-orang penasaran dengan kisahnya

Editor: muslimah
Eva
Kisah seorang wanita terdampat bersama 31 pria di pulau terpencil. 

Mengira suaminnya telah meninggal, dia memutuskan untuk menjadi istri Tuan Kikuichiro, bos dari suaminya.

Hanya beberapa waktu kemudian pasangan itu mendapat teror bom dan harus melarikan diri ke hutan.

Pada Juni 1944 Angkatan Udara AS, menembak jatuh tiga kapal perang Jepang di lepas pantai Anatahan. 31 marinir Jepang yang selamat berenang ke darat dibantu Tuan Kikuichiro dan istrinya Kazuko.

[
Eva
Kisah tentang Ratu Anatahan ini menjadi viral pada saat itu.

Perang tidak memengaruhi pulau itu, jadi mereka hidup damai selama bertahun-tahun dengan cadangan hasil bumi di pulau itu.

Tentara juga mengambil senjata dari kecelakaan pesawat, mengambil baja untuk membuat panci dan wajan, dan memotong payung untuk membuat pakaian.

Ketika tentara Jepang menyerah pada Agustus 1945, pesawat-pesawat Amerika menyebarkan selebaran di Pulau Anatahan mengatakan bahwa perang telah berakhir tetapi 31 tentara tidak percaya, masih bertekad untuk tetap di pulau itu.

Semua normal sampai tahun 1946, Tuan Kikuichiro menjadi sakit parah, dan meninggal, sehingga Kazuko menggantikan suaminya menjadi penguasa di pulau itu.

Meskipun dia tidak cantik, dia digambarkan sebagai ratu karena satu-satunya wanita di pulau itu.

Fakta bahwa Kazuko tingga sendiri bersama 31 pria di pulau itu ternyata menyebabkan banyak masalah.

P
Eva
Foto Kazuko Higa.

Ke-31 prajurit ini semuanya menginginkan hatinya karena naluri lelaki itu tak bisa bertahan lama, sehingga mulai terjadi kesalahpahaman dan mulai bertikai satu sama lain.

Pada akhirnya, Jenderal Ishida, yang memiliki pangkat tertinggi di antara para prajurit, menunjuk seorang pria untuk menikahi Kazuko untuk mengakhiri pertarungan. 

Sayangnya, pernikahan itu berlangsung tidak lama, pria yang menikahi Kazuko tiba-tiba tenggelam.

Kazuko terus menikah dengan 4 orang lainnya, tetapi mereka selalu berakhir terbunuh, dan sebanyak 11 orang tewas termasuk satu ditemukan dengan 13 luka tusuk.

Diyakini bahwa pelakunya adalah prajurit yang sakit hati tidak menikah dengan Kazuko, hingga menyebabkannya saling membunuh.

Pada Juli 1950 para pria tersisa di pulau itu bertekat membawa Kazuko mati karena mereka pikir dia adalah sumber masalah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved