Ketua KPU Jateng Berharap Tidak Ada Calon Tunggal di Pilkada 2020: Makin Banyak Calon Makin Baik

Walaupun itu di luar ranah kami, tetapi kami berpikir di Pilkada ini bisa menghadirkan pilihan-pilihan kepada pemilih

Editor: muslimah
Tribunjateng.com/Adelia Prihastuti
Ketua KPU Jawa Tengah, Yulianto Sudrajad saat memaparkan mengenai tahapan Pilkada serentak di Forum Komunikasi dan Koordinasi (FKK) dalam rangka persiapan Pilkada serentak 2020, Jumat (27/12) di Hotel Dafam, Semarang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Fenomena calon tunggal pada pilkada serentak 2020 kembali mencuat. Beberapa daerah di Indonesia bahkan pernah mengalami pilkada dengan calon tunggal termasuk di Provinsi Jawa Tengah. 

Terakhir, Kabupaten Pati pada 2017 calon tunggal harus melawan kotak kosong.

Ditemui dalam acara Forum Komunikasi dan Koordinasi (FKK) dalam persiapan pilkada serentak di Jawa Tengah, Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat berharap kabupaten/kota di Jawa Tengah mampu menghadirkan pilihan-pilihan calon kepala daerah kepada masyarat.

“Dalam proses pencalonan tersebut mudah-mudahan di Jawa Tengah meskipun disampaikan ada potensi calon tunggal kami berharap tidak ada.

Walaupun itu di luar ranah kami, tetapi kami berpikir di Pilkada ini bisa menghadirkan pilihan-pilihan kepada pemilih.

Semakin banyak calon semakin baik,” ucapnya Jumat(27/12/2019).

Namun ia mengaku jika KPU di detik-detik terakhir harus menerima calon tunggal, KPU akan tetap menetapkan walaupun harus melalui perpanjangan pendaftaran terlebih dahulu sesuai mekanisme yang ada. 

Menurutnya, Pilkada serentak harus dijadikan momentum yang tepat bagi para partai politik untuk menjaring kader-kader terbaik mereka.

“Sekali lagi ini menjadi tantangan bagi partai politik atau gabungan partai politik untuk mengusung pasangan calon kepala daerah.

Dan ini adalah momentumnya. Sehingga masyarakat punya banyak alternatif pilihan,” imbuhnya.

Dalam FKK ini pula Yulianto Sudrajad menyampaikan cukup optimis terkait tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

“Tahapan nya disamping menyusun-petunjuk-petunjuk teknis, melakukan sosialisasi pilkada di 21 daerah di Jawa Tengah. Harapannya partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak ini tinggi,” ujar Yulianto.

“Berdasarkan dari pengalaman-pengalaman Pilkada sebelumnya, kawan-kawan cukup optimis dan punya ketayakinan terkait dengan tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada di 21 daerah di Jawa Tengah.

Yang jelas kami hanya perlu dukungan pemerintah daerah setempat karena pilkada ini pilkada lokal,” tambahnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved