Fariz Julinar Bakal Tangani PSIS Semarang? Dikabarkan Mundur dari CEO Persela Lamongan

Ringkasan Berita:

• Fariz Julinar, suami pemilik PSIS Semarang Datu Nova Fatmawati dikabarkan mundur dari CEO Persela Lamongan.
• Kabar ini disampaikan caretaker Persela Ragil Sudirman seusai laga kontra Persiku Kudus.
• Fariz diduga bakal membantu sang istri terjun langsung menangani PSIS Semarang.

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - CEO Persela Lamongan Fariz Julinar dikabarkan mundur dari jabatan.

Keputusan ini diduga terkait status sang istri, Datu Nova Fatmawati, yang kini menjadi pemilik saham terbesar PSIS Semarang.

Fariz diperkirakan bakal ikut terjun langsung menangani PSIS yang kini berjuang keluar dari zona degradasi Championship 2025/2026.

Kabar mundurnya Fariz Julinar sebagai CEO Persela diungkap carteker pelatih Persela Lamongan Ragil Sudirman dalam konferensi pers seusai laga melawan Persiku Kudus, Minggu (23/11/2025).

Baca juga: Jawab Isu Kepemilikan Ganda Klub, Manajer Persela Fariz Julinar Pastikan PSIS Milik Istri, Datu Nova

Kabar mundurnya Fariz dari Persela Lamongan sempat membuat Ragil khawatir akan performa tim.

Di laga Persiku vs Persela, anak asuh Ragil hanya mampu bermain imbang 1-1.

"Memang, sebelumnya kami sudah tahu kalau CEO kami sudah mundur."

"Jadi saya katakana (kepada) pemain jangan sampai berlarut soal permainan,” kata Ragil di Stadion Wergu Wetan Kudus, Minggu.

Bantah Kepemilikan Ganda

Sebelumnya, Fariz Julinar membantah menjadi pemilik dua klub sepak bola di liga Indonesia.

Fariz mengakui memiliki saham di Persela Lamongan tetapi tidak di PSIS Semarang.

Penegasan ini disampaikan Fariz saat mendampingi sang istri, Datu Nova, menyaksikan pertandingan PSIS kontra Persipura Jayapura di Stadion Jatidiri, Selasa (18/11/2025) malam.

Sebelum meninggalkan stadion dengan mobil Toyota Land Cruiser hitam yang mereka tumpangi, Datu Nova dan Fariz Julinar menemui puluhan supoter yang mencegah mereka ingin menyampaikan aspirasi menyusul kegagalan tim.

Kesempatan itu dimanfaatkan suporter untuk menanyakan status Fariz soal kepemilikan klub.

Fariz dikenal sebagai pemilik Persela Lamongan.

Padahal, aturan FIFA melarang seseorang memiliki dua klub di kompetisi yang sama.

Diketahui, Persela dan PSIS kini berada di kompetisi Championship 2025/2026.

Terkait hal ini, Fariz mengungkap posisinya dalam hal kepemilikan saham.

"Di Persela, saya prinsipnya di dalam tim adalah manajer tim."

"Tapi, di sana, saya bukan pemilik (klub)."

"Saya pemegang saham di Persela, tapi minoritas, bukan pemilik," kata dia.

"Tapi di PSIS, istri saya yang memiliki saham mayoritas PT Mahesa Jenar."

"Jadi, (Datu Nova) selaku owner yang menjalankan PSIS."

"Makanya, saya juga tidak bisa didaftarkan dari sistem dari PSIS ini nantinya," tuturnya.

Baca juga: Lihat Langsung PSIS Dibantai Persipura, Datu Nova Tak Bisa Komentar. Hanya Ingin Beli Pemain Baru

Namun, pengusaha pemilik waralaba Belikopi ini sempat menyatakan akan melakukan perombakan tim dan manajemen PSIS sesuai tuntutan suporter untuk memperbaiki kondisi klub saat ini.

Fariz juga menyatakan, misi mereka tahun ini adalah membuat PSIS bertahan di kompetisi Pegadaian Championship.

"Untuk pertandingan berikutnya, kita akan maksimalkan agar bisa meraih poin melawan Balikpapan."

"Musim ini, bertahan dulu di Liga 2."

"Setelah bisa bertahan baru kita menyiapkan untuk promosi," kata Fariz saat mendampingi Datu Nova.

Kini, kabar mundurnya Fariz Julinar sebagai CEO Persela Lamongan mengundang berbagai spekulasi.

Satu di antaranya, bakal terjun langsung membantu sang istri Datu Nova menangani PSIS Semarang. (Tribunbanyumas.com/Rifqi Gozali/Ariel Setiaputra)