PSIS Bertukar Status Tuan Rumah saat Hadapi Persela Lamongan, Hadapi Masalah Finansial Lagi?

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSIS Semarang memutuskan mengubah skema pertandingan melawan Persela Lamongan dalam lanjutan penyisihan Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026.

Dalam jadwal, PSIS Semarang dijadwalkan menjamu Persela di Stadion Jatidiri pada Jumat (31/10/2025) mendatang.

Namun, Panpel PSIS Semarang memutuskan menggeser lokasi pertandingan dan bertandang lebih dulu ke Stadion Surajaya, Lamongan.

Sehingga, dalam partai ini, PSIS tak lagi berstatus sebagai tuan rumah tetapi tim tamu.

Dalam pertemuan kedua, barulah PSIS menjadi tuan rumah di Stadion Jatidiri Semarang.

Perubahan ini telah dikomunikasikan dengan operator kompetisi, Indonesia League (I-League).

Baca juga: Rotasi Lini Tengah Tak Mampu Bendung Serangan Deltras FC, Begini Kata Ega Raka Usai PSIS Kalah 2-0

Informasi ini disampaikan PSIS dalam akun resmi klub di Instagram, @psisfcofficial, Senin (27/10/2025).

"Pasang fokus ke laga berikutnya! Pertandingan lanjutan kompetisi Pegadaian Championship gameweek 8 dimana mempertemukan PSIS Semarang hadapi Persela Lamongan yang awalnya digelar di Stadion Jatidiri, Semarang dijadwalkan ulang ke Stadion Surajaya, Lamongan dan pertandingan di Jatidiri akan digelar pada putaran kedua," demikian kutipan caption di instagram resmi PSIS.

Direktur Utama PSIS Agung Buwono tak mengungkap alasan perubahan lokasi pertandingan ini.

Agung menyampaikan, terkait perubahan tersebut, dia berharap segenap elemen tim bersiap menatap laga tersebut.

Utamanya, memburu kemenangan yang dinanti-nantikan.

Diketahui, hingga pekan ketujuh, PSIS masih nol kemenangan. 

Bahkan, harus menelan enam kali kekalahan.

PSIS baru meraih satu poin dari satu hasil imbang.

Alhasil, PSIS harus terpuruk di dasar klasemen sementara Grup Timur, di posisi 10.

"Iya, jadwalnya dirubah main di Lamongan dulu, baru di Semarang di putaran kedua."

"Secara tim, kami harus tetap siap dan mempersiapkan sebaik-baiknya," katanya singkat saat dikonfirmasi, Selasa (28/10/2025).

Diduga Terkait Finansial

Unggahan terkait perubahan venue tersebut langsung mendapat ratusan komentar dari netizen.

Warganet menduga, perubahan ini terkait masalah finansial yang dialami PSIS.

Diketahui, PSIS Semarang terbelit masalah finansial sejak mengarungi Liga 1 2024/2025.

Mereka tak hanya menghadapi utang pembayaran stadion tetapi juga menunggak pembayaran pemain.

Baca juga: Antar Promosi ke Liga 1, Subangkit Prihatin Lihat PSIS: Manajemen dan Suporter Harus Duduk Bareng

Usai merampungkan Liga 1 2024/2025, PSIS menghadapi tagihan sewa Stadion Jatidiri sebesar Rp112 juta.

Sekali laga, PSIS harus membayar sewa Rp56 juta ke Pemprov Jateng sebagai pemilik Stadion Jatidiri.

"Nek ra mampu sewo Jatidiri, jek ono Stadion Wujil, loh," tulis @ianiun92.

Sementara, warganet lain menilai, perpindahan lokasi laga ini bisa menjadi ujian berat bagi PSIS.

Bahkan, mereka pesimistis PSIS bisa meraih kemenangan di kandang lawan.

"Kekalahan berikutnya, ngono wae terus sampai sesuk Tour e neng Banyumas," tulis Akun @wicaksana_ridho.

"Kalah wis biasa, menang rak mungkin," tulis @pizzsigmaa.

"WO aja sama Persela, daripada 7-0 nanti," tulis @wahyukinnn.

Pertemuan antara Persela dan PSIS di Lamongan ini diprediksi akan berlangsung sengit. 

PSIS bertekad memutus tren negatif dan memperbaiki posisi di klasemen, sementara Persela juga tentunya tak mau kalah di kandang sendiri. (*)